KabarBaik.co- Hasil quick count dari berbagai lembaga survei maupun real count KPU, suara PDIP menang di semua daerah pemilihan (Dapil) Surabaya. Namun, perolehan kursi PDIP di DPRD tampaknya tidak semoncer Pemilu 2019 lalu. Capaian kursinya hampir bisa dipastikan turun.
Mengacu data reali count KPU sampai Kamis (22/2/2024), dengan progres 958 dari 1630 TPS (58.8 persen), kursi PDIP diperkirakan turun. Dari 15 orang menjadi 10 orang. Hitung-hitungan KabarBaik.co di masing-masing dapil, PDIP hanya mampu mendudukkan dua kadernya.
Data dari Sirekap pemilu2024.kpu.go.id, sampai Kamis (22/2), pukul 23.00 WIB, PDIP mendulang suara 22,45 persen, Gerindra 15,26 persen, PKB 9,99 persen, PSI 9,57 persen, PKS 9,57 persen, Golkar 7,85 persen, Demokrat 6,83 persen, PAN 5,07 persen, dan Nasdem 3,47 persen.
Di Pemilu 2024, PDIP diperkirakan meraih 10 kursi, Gerindra 9 kursi. Lalu, PKB, PKS, Golkar, dan PSI masing-masing 5 kursi. Kemudian, Demokrat dan PAN 4 kursi, serta Nasdem 2 kursi. Nah, karena sebagai pemenang, PDIP berhak menduduki kursi ketua DPRD.
Yang menarik, dari perkiraan 50 nama calon terpilih nanti, tampaknya mayoritas didominasi oleh wajah baru. Data sementara, setidaknya masih ada 23 wajah lama atau calon incumbent (petahana). Beberapa di antaranya Adi Sutarwijono (ketua DPRD Surabaya).
Selain itu, PDIP hanya satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya tanpa koalisi pada pilkada serentak November 2024 mendatang, Sebab, perolehan kursinya minimal 20 persen. Adapun parpol lain, mesti berkoalisi.
Berikut prediksi perolehan kursi parpol dan nama-nama calon terpilih anggota DPRD Kota Surabaya hasil Pemilu 2024 dihitung berdasarkan data real count KPU sampai Kamis (22/2), dengan jumlah TPS masuk sekitar 58,8 persen.
Dapil Surabaya I (Krembangan, Bubutan, Genteng, Tegalsari, Simokerto, dan Gubeng)
- PDIP-Budi Leksono/Lama
- Gerindra- Ajeng Wira Wati
- PKB- Ais Shafiyah Asfar
- PSI- Michael Leksodimulyo
- PDIP- Tri Didik Adiono/Lama
- Golkar- Aldy Blaviandy,
- PKS- Dyah Wulandari/Enny Minarsih
- PAN- Zuhrotul Mar’ah
- Nasdem- Imam Syafi’i/ Lama
- Gerindra-Azhar Kahfi
Dapil Surabaya II (Tambaksari, Semampir, Kenjeran, Pabean Cantikan)
- PDIP- Baktiono/Lama
- Gerindra- Luthfiyah
- PKB- Muhammad Faridz
- PDIP- Khusnul Khotimah/ Lama
- PKS-Arif Fahruddin
- PSI- Sherly Njoo
- Golkar- Achmad Nurdjayanto
- PAN- Juliana Eva Wati/ Lama
- Gerindra- Dwi Wijayanto
- Demokrat- Elok Cahyani/ Lama
- Nasdem- Saiful Bahri/ Lama
Dapil Surabaya III (Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar)
- PDIP- M. Eri Irawan
- PSI- William Wirakusuma/ Lama
- PKS- Aning Rahmawati/ Lama
- Gerindra- Hermas Thony,
- Golkar- Arif Fathoni/ Lama
- PKB- Laila Mufidah/ Lama
- Demokrat- Herlina Harsono Njoto/ Lama
- PDIP- Adi Sutarwijono/ Lama
- PAN- M. Arsyad
Dapil Surabaya IV (Sukomanunggal, Sawahan, Gayungan, Jambangan, Wonokromo)
- PDIP- Sukadar/ Lama
- Gerindra- Bahtiyar Rifai
- Golkar- Agoeng Prasodjo/ Lama
- PKS- Hermawan
- PSI- Rio DH. I. Pattiselanno
- PKB- Tubagus Lukman Amin
- PAN- Ghofar Ismail/ Lama
- PDIP- Arjuna Rizki Dwi/Dyah Katarina
- Gerindra- Hariadi
- Demokrat-Siti Ramlah Abdullah
Dapil Surabaya V (Asemrowo, Tandes, Pakal, Benowo, Sambikerep, Lakarsantri, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis)
- PDIP- Syaifuddin Zuhri/ Lama
- Gerindra- Yona Bagus Widyatmoko
- Demokrat- Mochamad Machmud/ Lama
- PKB- Minun Latif/ Lama
- PSI- Josiah Michael/ Lama
- PDIP- Saroni
- PKS- Johari Mustawan
- Gerindra- Endy Suhadi
- Golkar- Akmarawita Kadir/ Lama
- PAN- Surat
Namun, perkiraan tersebut memungkinkan masih terjadi perubahan-perubahan. Sebab, suara dari TPS belum masuk 100 persen. Yang jelas, kepastian penetapan kursi tetap menunggu perhitungan manual oleh KPU. Saat ini, proses perhitungan masih berjenjang di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Jika tidak ada kendala, rekapitulasi terakhir pada 20 Maret mendatang. (kb01)