KabarBaik.co – Setelah munculnya surat tugas PDI Perjuangan di media sosial kepada dua kandidat Bacabup Jember 2024 Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jember menyebut dua nama tersebut merupakan bentuk pertimbangan dan kehati-tian dari DPP.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPC PDI-P Jember, Widarto. Pihaknya juga membenarkan soal surat tugas yang telah beredar di media sosial memang dari DPP PDIP.
“Jadi betul surat tugas itu asli dari DPP dan bukan hoax, memang ada dua nama Bacabup di situ,” ujar Widarto saat dikonfirmasi di kantor DPC PDIP, Sabtu (27/7).
Widarto menjelaskan, pemberian surat tugas itu sebagai langkah awal untuk para Bacabup yang nantinya memperebutkan rekomendasi.
“Yang jelas nantinya dua kandidat ini melaksanakan tugasnya, seperti berkomunikasi dengan partai lain agar terbentuk koalisi dan tentunya mencari sosok wakil juga,” terangnya.
Adanya dua nama dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPP Muhammad Prananda Prabowo, Widarto menyampaikan bahwa itu adalah bentuk pertimbangan dan kehati-hatian dari partai agar tidak salah menentukan pilihan.
“Tidak ada salahnya juga mau namanya dua atau tiga, karena PDIP sangat hati-hati untuk memilih Cabup yang akan disung dalam Pilkada nanti, daripada kita salah pilih,” ucap Widarto.
Menanggapi keluarnya surat tugas tersebut, Bacabup Muhammad Fawait menyambut baik kabar tersebut. Ia pun mengaku siap menjalankan tugas dari partai berlambang banteng itu.
“Ini merupakan surat tugas kedelapan bagi saya, yang pasti saya akan segera melakukan tugas yang diberikan kepada saya,” kata pria yang akrab disapa Gus Fawait itu.
Sementara itu, calon petahana Hendy Siswanto mengaku bersyukur atas turunnya surat tugas dari PDIP kepada dirinya. Ia berjanji akan berusaha keras untuk meyakinkan partai lain agar bisa berkoalisi.
“Saya pun siap berbaju merah (menjadi kader), karena dari dulu saya sangat ingin kenal dengan orang-orang PDIP. Apalagi ini partai besar yang konsisten menjaga demokrasi,” tutup Hendy.(*)