KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan memperkuat kinerja petugas pengawasan menjelang Pilkada 2024. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial akan digunakan untuk menilai kinerja petugas pengawasan apakah mereka telah bekerja dengan baik atau tidak di lapangan.
“Dengan media sosial yang lagi trend di masyarakat yaitu Tiktok, petugas pengawasan agar bisa membuatnya menjadi konten dan diketahui masyarakat luas apa yang telah dikerjakan (dalam mengawas pemilu),” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yoenianto, Sabtu (27/7).
Kegiatan tersebut juga menghadirkan Galih Lintartika, seorang jurnalis dari salah satu media online di tanah air. Galih termasuk jurnalis yang rutin menyebarkan sebuah berita dari perusahaan media tempatnya bekerja ke media sosial miliknya. Dengan begitu, informasi yang disampaikan diketahui masyarakat lebih luas lagi.
“Saat ini Tiktok salah satu media sosial yang sangat cepat penyebaran beritanya. Maka petugas pengawasan harus ikut di dalamnya biar kegiatan yang dilakukan bisa diketahui masyarakat,” ucap Galih.
Galih juga menginformasikan media sosial merupakan sarana informasi yang dapat mempengaruhi semua masyarakat. Baik berita benar maupun informasi yang menyesatkan. Karena itu, tugas jurnalis memberikan informasi yang benar agar tidak terjadi berita hoax sehingga dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. (*)