KabarBaik.co – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengadakan kunjungan kerja di wilayah Malang Raya. Setelah melihat Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang, dia mendatangi MTs Ibnu Sina di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/1).
Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah agar layanan internet dapat menjangkau seluruh daerah di Indonesia, terutama wilayah yang sulit terhubung dengan jaringan. Karena itu, saat kunjungannya ke MTs Ibnu Sina di Desa Kidal, Meutya memastikan kelancaran layanan internet guna mendukung literasi mata pelajaran di sekolah tersebut.
“Ini salah satu tugas dan komunikasi dari kita untuk memastikan infrastruktur, dan salah satunya di daerah yang memang sinyalnya belum baik,” kata Meutya. Dia menyebutkan pada 2024 lalu, ada sekitar 5.400 titik madrasah maupun tempat-tempat sekolah agama atau pondok pesantren yang terpasang jaringan internet di seluruh Indonesia.
“Penyediaan layanan internet di MTs Ibnu Sina merupakan bentuk perhatian Kemendigi terhadap peningkatan literasi siswa, khususnya yang berlatar belakang pendidikan agama,” ungkap Meutya. Politisi Partai Golkar itu mengingatkan agar fasilitas tersebut tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif seperti judi online atau konten pornografi.
Meutya mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengawasi pemanfaatan layanan internet, agar tetap digunakan untuk kegiatan positif yang mendukung edukasi. “Jadi, program layanan internet ini diprioritaskan untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau sinyal. Dan, program ini dipastikan tidak hanya berfokus di Pulau Jawa. Ke depan, juga akan merambah ke wilayah lain seperti Papua” tandasnya. (*)
