KabarBaik.co – Sebanyak 1974 atlet yang berasal dari 32 provinsi mengikuti Kejuaraan Karate Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) yang memperebutkan Piala Kapolri 2024. Ajang bergengsi itu berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, mulai hari ini (13/12) hingga 15 Desember mendatang.
Pembukaan INKANAS memperebutkan Piala Kapolri 2024 ini dihadiri Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto. Hadir pula Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Kapolres Kabupaten Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Kota Batu AKBP Andi Yudha Pranata, dan Ketua Umum PB Forki Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto.
Ketua Panitia Kejuaraan Karate INKANAS Piala Kapolri 2024, Dansat Brimob Polda Jawa Timur, Kombes Surya Sudarmaji mengatakan, tujuan penyelenggaraan kegiatan olahraga beladiri ini untuk meningkatkan kualitas sekaligus mengukur kemampuan atlet. Sehingga mereka bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional.
“Kejuaraan Karate INKANAS ini diikuti 1.974 atlet dari 32 provinsi,” kata Kombes Surya saat berada di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (13/12). Menurutnya, di kejuaraan ini para atlet akan mengikuti 2.100 pertandingan dengan sembilan kategori.
“Tentunya dengan kejuaraan ini bisa membentuk atlet mahir dan trampil, yang sekaligus mencari bibit-bibit atlet yang siap menjadi perwakilan Indonesia di event internasional. Juga dapat membangun kepercayaan diri yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara, Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri menyatakan, atas nama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas persiapan Kejuaraan Karate INKANAS Piala Kapolri 2024 ini dengan penuh dedikasi.
“Ini merupakan program kerja INKANAS di tahun 2024 ini yang sesuai dengan AD ART. Bahwa, INKANAS telah membentuk atlet besar dengan mengolahragakan karate yang bermental kuat serta berkarakter positif,” jelas Komjen Ahmad Dofiri. Dia berharap kegiatan ini melahirkan atlet yang selain mampu bertanding di tingkat internasional, juga menghindari anak muda yang kecanduan internet hingga narkoba dengan mengembangkan potensi positif. (*)
