Berita TerkiniDesa Tani

Andalkan Potensi Pangan dan Ekonomi Desa, Gonggang Siap Harumkan Nama Jatim

257
×

Andalkan Potensi Pangan dan Ekonomi Desa, Gonggang Siap Harumkan Nama Jatim

Sebarkan artikel ini
Desa Gonggang, Magetan, masuk tiga besar lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Jatim. (Foto Diskominfo)

Bertani- Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk sebagai tiga besar finalis Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Desa ini dinilai menonjol berkat kekayaan potensi lokal dan inovasi pemberdayaan masyarakat yang konsisten dikembangkan.

Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini dan menyatakan optimisme bahwa Desa Gonggang mampu meraih juara dan melaju ke tingkat nasional. Ia menilai keberhasilan tersebut bukan hal instan, tetapi hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat desa.

Event Organizer Kabarbaik

“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Desa Gonggang beserta masyarakatnya atas persiapan yang luar biasa. Mudah-mudahan jerih payah ini terbayar dengan keberhasilan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” ujar Nanik saat menerima Tim Penilai Lapangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur, Kamis (12/6).

Kunjungan tim penilai merupakan bagian dari tahapan akhir sebelum penetapan desa terbaik yang akan mewakili Provinsi Jawa Timurl dalam Lomba Desa Tingkat Nasional Regional II (Jawa-Bali). Penilaian dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melalui kegiatan seremonial, tetapi juga dengan meninjau langsung puluhan titik unggulan desa.

Desa Gonggang mencuri perhatian tim penilai dengan potensi ekonomi berbasis alam yang menjadi tulang punggung kehidupan warganya. Komoditas pertanian seperti palawija, padi, dan aneka sayuran tumbuh subur. Selain itu, usaha penggemukan sapi dan kambing menjadi penggerak utama roda ekonomi masyarakat.

Tidak hanya sektor pertanian dan peternakan, Gonggang juga unggul dalam pengembangan produk lokal. Di antaranya janggelan, anyaman mendong, pengeringan empon-empon, kerajinan tusuk sate, meubeler, hingga tanaman hias. Kekuatan ekonomi kreatif ini semakin diperkuat dengan masuknya investasi dari berbagai sektor yang menunjang pertumbuhan desa.

Upaya pemberdayaan masyarakat juga mendapat perhatian khusus. Pemerintah Desa Gonggang menggagas program bantuan ternak kambing per RT sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi keluarga dan penguatan komunitas berbasis dusun.

Kepala Desa Gonggang, Agus Susanto, mengaku bersyukur atas pencapaian desanya dan menyatakan kesiapan untuk melaju ke kompetisi tingkat nasional. “Gonggang bisa sampai tahap ini merupakan kebanggaan tersendiri. Harapan kami, semoga menjadi yang terbaik dari tiga yang baik. Kami siap mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” katanya.

Ketua Tim Penilai, Budi Sarwoto, menjelaskan bahwa perlombaan desa merupakan program tahunan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi dan menumbuhkan semangat pembangunan desa secara berkelanjutan. Dari 20 desa yang lolos administrasi di tingkat provinsi, hanya tiga yang melaju ke tahap akhir.

“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Bahkan sebelum sampai ke Desa Gonggang, kami sudah disambut dengan barisan jeep yang menunjukkan semangat dan kekompakan masyarakat desa,” ungkapnya.

Setelah melakukan kunjungan ke Kabupaten Mojokerto dan Magetan, tim penilai dijadwalkan melanjutkan penilaian ke Kabupaten Blitar pada 18 Juni 2025. Ketiga desa finalis dipastikan akan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Penilaian lapangan ini akan menjadi penentu utama siapa yang akan menjadi wakil Jawa Timur di pentas nasional. (*)