BI dan DPMPTSP Jatim Sambangi Jombang, Wabup Paparkan Strategi Akselerasi Investasi

oleh -303 Dilihat
4f04f28b f416 4d02 adf1 3bd339b23c4e
Pertemuan di Ruang Swagata pendopo Pemkab Jombang. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Bank Indonesia (BI) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang.

Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, melainkan untuk membahas secara serius bagaimana cara mempercepat investasi di wilayah yang terkenal dengan sebutan Kota Santri ini.

Pertemuan penting yang berlangsung di ruang pertemuan Swagata itu dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Kepala DPMPTSP Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, M. Barik Bathaluddin, memimpin rombongan dari provinsi.

Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Salmanudin, menyambut langsung kedatangan mereka dan menegaskan komitmen penuh pemerintah kabupaten untuk mendukung segala upaya pengembangan dan promosi investasi di Jawa Timur.

Salah satu langkah konkret yang ditekankan oleh Wabup Salmanudin adalah percepatan pengembangan kawasan industri yang telah lama direncanakan. Pemkab Jombang berjanji akan terus menyempurnakan regulasi dan tata ruang agar lebih ramah terhadap kebutuhan para pelaku usaha.

“Pemkab Jombang terus berkomitmen mengoptimalkan pemanfaatan kawasan peruntukan industri di wilayah kami secara lebih terarah dan berkelanjutan, guna menciptakan iklim investasi yang semakin kompetitif,” ujar Wakil Bupati Salmanudin pada Selasa (6/5).

Tak hanya itu, Pemkab Jombang juga memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur pendukung, baik infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik, maupun konektivitas antar wilayah. Langkah ini dianggap krusial untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih menarik dan inklusif bagi para investor.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Pemkab Jombang tak malu-malu memamerkan sejumlah proyek investasi yang siap untuk digarap atau dikenal dengan istilah Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Beberapa IPRO yang ditawarkan cukup menarik perhatian, mulai dari potensi Budidaya Sapi Potong di Jenisgelaran Kecamatan Bareng, hingga konsep Minizoo yang unik di Panglungan Kecamatan Wonosalam, serta pengembangan Tirta Wisata Transit Park yang menjanjikan.

Selain IPRO yang spesifik, Jombang juga menawarkan potensi investasi dalam skala yang lebih besar melalui Rencana Kawasan Industri (RKI). Dua RKI yang saat ini menjadi andalan adalah RKI Java Fortis dan RKI Jombang Industrial Park, yang keduanya direncanakan akan berlokasi strategis di wilayah Kabuh.

Mewakili Bupati Jombang Warsubi, Wabup Salmanudin menyampaikan dukungan penuh terhadap segala upaya percepatan investasi. Ia berharap forum ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan biasa, tetapi juga menjadi wadah untuk bertukar ide-ide produktif yang menghasilkan kebijakan dan program nyata untuk mempercepat realisasi investasi di Jombang.

“Sesuai instruksi Bapak Bupati, tolong investasi di Jombang dipermudah, jangan dipersulit. Jika bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.