KabarBaik.co – Bianglala ikonik di Alun-alun Kota Batu yang mangkrak sejak 2022, akhirnya akan diganti dengan yang baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menargetkan pembangunan dimulai pada awal tahun depan setelah proses perencanaan dan lelang selesai pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, mengatakan penggantian wahana tersebut sempat tertunda karena efisiensi anggaran. Namun tetap menjadi prioritas Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto. “Insya Allah Detail Engineering Design (DED) akan selesai sekitar 60-90 hari ke depan,” ujar Dian di Alun-alun Kota Batu, Sabtu (9/8).
Dian menjelaskan, bianglala lama terpaksa dihentikan operasionalnya karena mengalami kemiringan dan kerusakan struktur yang dinilai berisiko bagi keselamatan pengunjung. “Tentunya penutupan ini juga berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan dan omzet pedagang di sekitar alun-alun,” ujarnya.
Pemkot Batu menyiapkan anggaran sekitar Rp 7 miliar dari APBD untuk pengadaan bianglala baru. DED telah dikerjakan tahun ini dengan biaya Rp 300 juta. “Jika anggaran 2026 disetujui dalam KUA-PPAS, lelang (tender dini) akan dilakukan pada November 2025 agar kontrak pembangunan bisa diteken awal Januari 2026,” jelasnya.
Sebelum pembangunan dimulai, lanjut Dian, area bianglala lama akan dibersihkan pada triwulan pertama 2026. Bianglala lama akan dijual melalui sistem lelang, baik dalam kondisi utuh maupun setelah dibongkar. Mekanisme lelang akan dibahas bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), termasuk proses appraisal jika dilelang dalam kondisi berdiri.
“Kalau fix dibangun, tender dini kita laksanakan pada November 2025 dan awal Januari 2026 kita sudah bisa berkontrak,” tandas Dian. (*)
