Biar Ga Sembarangan Minta VAR Pas Liga 1, Ternyata Begini Cara Kerjanya

oleh -297 Dilihat
Para wasit dan asisten wasit (VAR dan AVAR) yang telah lolos dari tahapan seleksi mulai menjalani simulasi ruang operasi video (VOR) di lapangan JSI Resort, Megamendung, Bogor, kemarin (17/2/2024). Simulasi ini akan digelar hingga 20 Februari mendatang. (Instagram/Liga Indonesia Baru)

kabarbaik.co – Rencana penerapan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepak bola tanah air terus dimatangkan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI akan gencar melakukan sosialisasi agar VAR dapat dipahami oleh semua pihak yaitu klub, pemain maupun penonton.

Setelah menjalani persiapan selama beberapa bulan, penggunaan video assistent referee atau VAR, kini tengah memasuki fase akhir. PT LIB dan PSSI sudah melakukan uji coba penggunaan VAR di lapangan JSI Resort, Megamendung, Bogor, kemarin (17/2/2024).

Dalam tahapan ini, para wasit dan asisten wasit (VAR dan AVAR) yang telah lolos dari tahapan seleksi, menjalani simulasi lewat pertandingan langsung. Di lapangan juga disediakan ruang operasi video (VOR), serta layar monitor di pinggir lapangan.

Rencananya, federasi dan operator kompetisi tersebut menggelar simulasi VAR pada 15 hingga 20 Februari 2024. Tahapan ini cukup penting karena merupakan sesi terakhir untuk melihat sejauh mana kesiapan berbagai elemen mulai dari kesiapan wasit, asisten wasit, hingga peralatan.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional LIB Asep Saputra, juga dipantau langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.

Baca juga:  Batal Ditunda, Liga 1 Lanjut Setelah Lebaran

“Seluruh perangkat pada uji coba ini persis seperti yang digunakan di Piala Dunia U-17 kemarin. Alat dari Hawk-Eye yang akan dipakai di kompetisi domestik, memang sama seperti yang digunakan pada event besar FIFA, maupun kompetisi liga di negara-negara lain,” kata Ferry Paulus dalam pernyataannya.

“Progres mulai dari stage pertama sampai hari ini sangat bagus. Hanya memang, ketersediaan SDM kita ini yang perlu digali lebih banyak dan diperkaya. Nanti kami akan melakukan beberapa tahapan trial sesuai yang telah dilakukan dalam training. Jadi intinya semua sudah oke,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ratu Tisha menyebutkan PSSI berkomitmen untuk terus mengembangkan SDM yang dibutuhkan. Saat ini, baru tersedia 13 wasit dan 22 asisten wasit (VAR/AVAR) yang telah lolos seleksi dari batch 1.

Sebelum dilepas, mereka akan menjalani trial yang dipantau FIFA. Trial VAR akan menjadi salah satu rangkaian dalam seleksi, untuk bisa menambah kuantitas dan kualitas SDM wasit di Indonesia.

Baca juga:  Hadapi 4 Laga Dalam 12 Hari, Persebaya Fokus Persiapkan Tim

“Jadi kami memastikan wasit yang dilepas ke VAR benar-benar siap. Tidak berhenti sampai sana, kami juga akan menggelar training batch 2 dan 3, yaitu sisa wasit dari 13 dan 22 orang (lolos seleksi batch 1) ini, plus 24 dan 48 wasit Pegadaian Liga 2 yang ada saat ini,” ucap Ratu Tisha.

Fungsi VAR sangat mirip dengan tayangan ulang instan di olahraga lain seperti bola basket. Adanya teknologi VAR yang ikut mengawasi pertandingan dan memberikan saran keputusan kepada hakim lapangan.

Meski demikian, teknologi VAR hanyalah berfungsi sebagai pemberi saran. Wasit yang bertugas di lapangan bisa memilih untuk mengambil keputusan yang berbeda dari saran VAR. Tetapi, tidak semua insiden di lapangan akan melibatkan teknologi VAR.

Berikut penggunaan VAR pada empat situasi:                                                                  1. Gol atau tidak.                                                  2. Keputusan penalti atau tidak.                      3. Keputusan memberikan kartu merah langsung.                                                              4. Keputusan identitas yang salah

Baca juga:  Resmi, ‘Si Anak Baik’ Bertahan di Persebaya 2 Musim

Selain empat kejadian diatas, VAR tidak dapat diminta.

Karena itu, sosialisasi penting dilakukan sebelum penerapan VAR di Liga 1 agar semuanya mengerti dan tidak meminta semua kejadian meminta lihat VAR.

Semoga semua pihak yaitu klub, pemain maupun penonton atau suporter paham.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.