Persebaya Surabaya vs Persik Kediri: Dua Striker Bawa Bajol Ijo Happy Ending

Editor: Dian Kurniawan
oleh -64 Dilihat
Striker Wildan Ramdhani berhasil mencetak gol, sekaligus gol keduanya di Liga 1 musim ini, saat Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, sore tadi. (Dian Kurniawan)

KabarBaik.co – Perhelatan Liga 1 2023/2024 telah berakhir bagi Persebaya Surabaya. Persebaya pun menutup musim ini dengan kemenangan setelah mengalahkan Persik Kediri 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, (28/4/2024) sore tadi.

Setelah melewati beberapa laga tanpa kemenangan akhirnya Persebaya berhasil raih poin penuh. Bajol Ijo menuntaskan laga terakhir yang indah musim ini lewat gol Muhammad Wildan Ramdhani Nugraha di menit ke-53 dan Paulo Henrique Santos de Azevedo pada menit 90+2. Sementara satu-satunya gol Persik diciptakan Fitra Ridwan di menit 56.

Pelatih Persebaya Paul Christopher Munster menyebutkan jika meminta dua penyerangnya, Wildan Ramdhani dan Paulo Henrique, untuk mencetak gol. Keduanya tampil efektif mengonversi peluang yang didapatnya untuk mengamankan tiga poin bagi Persebaya.

Baca juga:  Persebaya Surabaya 0-0 Madura United: Paul Munster Kecewa Killer Instinct Bajol Ijo
Reaksi dari penyerang Paulo Henrique (dua dari kiri) yang memastikan Persebaya menang 2-1 dari Persik Kediri. (Dian Kurniawan)

“(Sebelum laga) kami berdiskusi dengan tim. Kami harus menyelesaikannya dengan kemenangan. Seperti saya bilang, bermainlah untuk kebanggaan. Kebanggaan untuk diri sendiri, untuk keluarga, untuk para suporter Bonek dan masyarakat Surabaya,” kata Paul Munster usai pertandingan.

“Wildan punya peluang besar, jadi kami bicara saat turun minum. Saya bilang waktunya mencetak gol di babak kedua. Dan, para suporter memberinya (Paulo Henrique) kepercayaan diri. Dia punya peluang dan (berhasil) mencetak gol,” tambahnya.

Meski begitu, Paul Munster masih kecewa dengan performa anak asuhnya. Pasalnya, tim asal Kota Pahlawan ini tak mampu menjaga gawang dari kebobolan.

Baca juga:  Demi Kontrak Baru, Persebaya Wajib Fight Kontra Arema FC

“Sayangnya, kami kebobolan dan saya sangat kecewa dengan situasi itu. Saya tidak senang dengan gol tersebut saat kami kebobolan. Kami melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Paulo Henrique,” sebut pelatih berkebangsaan Irlandia Utara tersebut.

Kemenangan ini juga berarti bagi Persebaya lantara mengakhiri rentetan hasil buruk. Sebelumnya, Reva Adi Utama dkkm menelan tiga kekalahan beruntun melawan Dewa United, Persib Bandung, dan Bali United. Dua diantaranya digelar di kandang sendiri.

“Jadi, ya, kami memiliki akhir yang bahagia musim ini. Dan itulah yang terjadi pada para striker (happy ending). (Setelah) saya memberikan beberapa nasihat,” ucap Paul Munster.

Baca juga:  Ujian Berat Menanti, Persebaya Panaskan Mesin Lawan Tim Amatir

Saat ini, Persebaya mengakhiri Liga 1 dengan 42 poin dari 34 pertandingan. Untuk sementara, mereka berada di posisi ke-11 dan posisi mereka masih mungkin berubah. Bisa naik, bisa turun di klasemen akhir nanti. Sebab, masih ada pertandingan lain yang digelar Senin (29/4/2024) dan Selasa (30/4/2024).

Musim ini adalah musim terburuk Persebaya sejak bermain di era Liga 1. Untuk kali pertama sejak promosi pada 2018 lalu, Persebaya terlempar dari papan atas.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.