KabarBaik.co – Tidak ada pemenang pada laga bertajuk derbi Suramadu di pekan ke-29 Liga 1 2023/2024. Duel antara Persebaya Surabaya kontra Madura United berakhir imbang di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/3/2024) malam. Tidak ada satupun gol yang tercipta!
Madura United tampil lebih baik di babak pertama, namun gagal mencetak gol. Di babak kedua, giliran Persebaya yang dominan namun juga gagal mencetak gol.
Tapi, dari catatan statistik, Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- mencatatkan 9 shots (2 on target), 400 operan, dan 54 penguasaan bola berbanding 15 tembakan (3 on target), 373 operan, dan 46 persen ball possession milik Persebaya.
Pelatih Persebaya Paul Christopher Munster mengomentari kegagalan anak asuhnya mencetak gol ke gawang tim tamu. Satu momen menarik yang terjadi adalah peluang Toni Firmansyah pada menit ke-70. Sayangnya, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih membentur tiang gawang Madura United.
“Kurang tajam lini depan. (Sebenarnya) pemain sudah melakukan yang terbaik. Sayang instinct killer kurang, momen bola muntah Toni Firmansyah tidak ada yang menyelesaikan,” keluh Paul Munster usai pertandingan.
“Yang penting (dapat) poin. Tinggal mengasah penyelesaian akhir, akan terus bekerja keras. Intinya (menciptakan peluang) di final third dan mencetak gol untuk memenangkan pertandingan,” tambah pelatih asal Irlandia Utara itu.
Hasil ini membawa Persebaya naik 1 peringkat ke posisi 11 dengan menggeser Persija Jakarta. Cukup jauh dari target menembus empat besar. Lantas, apakah Bajol Ijo mengibarkan bendera putih?
“Saya tidak mau berbicara lebih jauh. Kita fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Laga berikutnya memiliki jeda panjang, saya akan maksimalkan waktu (persiapan),” kelit Paul Munster.
Kekecewaan juga diutarakan kapten tim Persebaya Reva Adi Utama. Dia menilai tim kebanggaan Bonek ini sudah tampil maksimal. Tapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta menjadi gol.
“Laga ini (berjalan) cukup bagus. Mereka membuat peluang di babak pertama, tapi di babak kedua kami lebih tajam. Sayang kita tidak bisa memaksimalkan, jadinya hasilnya draw,” ujar Reva Adi.