KabarBaik.co – Persebaya Surabaya menginginkan kemenangan di laga terakhir Liga 1 2023/2024. Tak mudah. Karena pada tiga laga terakhir mereka masih dijauhi dewi fortuna.
Persebaya dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/4/2024) sore. Sayangnya, nasib Persik sedikit lebih baik ketimbang Persebaya meski sama-sama dalam tren negatif di tiga laga terakhirnya masing-masing.
Bajol Ijo menderita tiga kekalahan beruntun. Sementara Persik meraih dua kali imbang dan sekali kalah. Bahkan, pada klasemen sementara, Persebaya menempati posisi ke-12 dengan poin 39 dari 33 pertandingan. Sementara Persik berada di posisi ke-7 dengan poin 48 dari 33 laga.
Tak hanya itu, Stadion GBT seolah berubah angker bagi Persebaya sendiri. Bagaimana tidak, tim asal Kota Pahlawan itu sudah menderita empat kekalahan dari 16 laga di stadion yang diresmikan pada 2010 silam. Masing-masing dari Persikabo 1973, Persib Bandung, Dewa United dan Bali United.
Akibat raihan negatif itu, dukungan dari Bonek pun nampak surut. Sadar akan hal itu, pelatih Persebaya Paul Christopher Munster menginginkan kemenangan atas Persik.
Menurutnya, kemenangan tak hanya dipersembahkan untuk Bonek saja. Tetapi juga demi kebanggaan para pemain Persebaya sendiri.
“Saya berharap happy ending, kita ingin menang. Kami ingin bermain demi kebanggaan, kebanggaan bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka,” ungkap Paul Munster jelang latihan tim di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jumat (26/4/2024).
“Dan apa yang saya sampaikan kepada mereka juga merupakan kebanggaan bagi Surabaya. Kami perlu sedikit lebih kreatif dalam menciptakan kualitas. (Dan) kami harus mengakhirinya dengan kemenangan,” tegas pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Demi menutup kompetisi dengan manis, Paul Munster akan menurunkan pemain yang benar-benar siap bermain dan berjuang. Terlebih, dia mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan dari Persik.
“Saya akan mempersiapkan pemain yang siap dan ingin bermain. Kita ingin menang, jadi mereka harus kerja keras. Kami (perlu) melakukan yang terbaik yang kami bisa,” terang mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
“Saya sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka (Persik). Dalam pertandingan besok, saya akan menunjukkan kepada pemainnya (Persik) tentang perlawanan. Kami juga pernah melawan mereka di liga ini, jadi kami tahu cara bermain mereka,” lanjutnya.
Paul Munster menambahkan telah menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak fokus pada satu atau dua pemain saja, terlebih dengan adanya beberapa mantan pemain Persebaya yang kini membela Persik.
“Saya akan fokus pada tim, saya tidak fokus pada individu. Saya akan memberi para pemain detailnya. Seperti yang saya katakan, kami ingin bermain dengan kebanggaan,” pungkasnya.
