Persebaya 0-2 Bali United: Hattrick Kalah karena Mantan Pemain, Paul Munster Ingin Segera Akhiri Musim

Editor: Dian Kurniawan
oleh -22 Dilihat
Pesepakbola muda Toni Firmansyah (kiri) mencoba lepas dari kejaran penyerang sayap Bali United Irfan Jaya pada laga Liga 1 2023/2024 yang berkesudahan 0-2 untuk tim tamu di Stadion Gelora Bung Tomo, sore tadi. (Dian Kurniawan)

KabarBaik.co – Persebaya Surabaya menderita kekalahan di pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. Persebaya pun merasakan tiga kekalahan beruntun karena mantan pemainnya.

Persebaya tidak bisa berbuat banyak di pertandingan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (24/4/2024) sore. Akibatnya, Persebaya harus takluk dengan skor 0-2 dari tamunya tersebut.

Satu dari dua gol kemenangan Serdadu Tridatu -julukan Bali United- lahir dari kaki mantan Persebaya, Irfan Jaya pada menit ke-35. Dan gol kedua lahir dari aksi Jean Marie Privat Befolo Mbarga yang meliuk-liuk pertahanan Persebaya pada menit ke-73.

Sebelum gol dari Irfan Jaya, Persebaya sudah merasakan tuah mantan pemain dari Ricky Kambuaya dan Ahmad Nufiandani yang mengantarkan Dewa United menang 3-0. Kemudian hattrick dari David Aparecido da Silva yang membuat Persib Bandung menang 3-1 atas Persebaya.

Baca juga:  Persebaya Surabaya vs Madura United: Misi Bajol Ijo Menjaga Dominasi

Kendati demikian, pelatih Persebaya Paul Christopher Munster menampik jika penyebab kekalahan tim asuhannya karena peran dari mantan para pemain Persebaya. Dia menilai jika mental bertanding Dusan Stevanovic dkk. lah yang bermasalah.

“Ini soal mental dan kebanggaan terhadap pertandingan ini, juga soal kualitas pemain. Di hari-hari terakhir latihan, saya menekankan ke pemain harus bermain dengan bangga dan mempertahankan mental,” ujar Paul Munster usai pertandingan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui jika Bali United lebih berkualitas ketimbang tim asuhannya. Dari statistik yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun menunjukkan jika Bali United lebih dominan dari Persebaya.

Baca juga:  Ambisi Bangkit, Pelatih Anyar Persebaya Sebut Waktunya Kalahkan PSIS

Secara penguasaan bola, Bajol Ijo dan Bali United sebenarnya cukup berimbang, 50:50. Namun, Persebaya hanya bisa melepaskan total delapan tendangan dan hanya satu yang tepat sasaran. Di sisi lain, Bali United berhasil membuat 11 tendangan dengan tiga yang mengarah ke gawang Persebaya dan menghasilkan dua gol.

Paul Munster menyebut hasil negatif ini diraih karena efektivitas pemainnya yang tak mampu mengubah peluang menjadi gol. Dia merasa tidak puas dengan performa lini depan timnya yang buruk sebagai penyebab kekalahan tim asal Kota Pahlawan ini.

“Kami tidak bisa mencetak gol, dimana kami punya peluang. Kami tidak siap untuk memenangkan bola, karena kami tidak memberikan permainan yang cepat dan kuat, dan kami tidak menangani situasi tersebut,” terang pelatih berusia 42 tahun itu.

Baca juga:  Meet and Greet Pertama, Paul Munster Senang Disambut Positif Suporter Persebaya

“Saya ingin menyelesaikan musim ini secepat mungkin, namun fokus pada pertandingan terakhir sangatlah penting. Kami akan fokus untuk pertandingan berikutnya lagi, melakukan perubahan dan melihat (pemain) Persebaya yang ingin bermain untuk pertandingan terakhir,” pungkas Paul Munster.

Hasil ini membuat Persebaya tertahan di posisi ke-12 dengan raihan 39 poin. Selanjutnya mereka akan menjamu Persik Kediri pada laga terakhir Liga 1, Minggu (28/4/2024) mendatang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.