Bocah 5 Tahun yang Hilang Tenggelam di Sungai Jombang Ditemukan Tak Bernyawa

oleh -89 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 29 at 11.40.52 AM
Jenazah korban saat dibawa RSUD Jombang (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Bocah 5 tahun yang dilaporkan tenggelam sejak Selasa (28/10) petang akhirnya ditemukan. Korban berinisial AAM ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sekunder Tejo 1, Desa Tambar, Jogoroto, pada Rabu (29/10) siang.

“Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasinya di sungai yang masih satu aliran, tepatnya di belakang SDN Tambar. Jaraknya sekitar 9 kilometer dari lokasi awal korban tenggelam,” jelas Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Dias Quintas.

Wiku menuturkan saat ditemukan oleh warga, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia masih mengenakan pakaian lengkap seperti saat dilaporkan hilang.

“Posisinya di dalam sungai, tersangkut di pohon,” lanjut Wiku.

Tim gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban dari lokasi penemuan. Setelah proses evakuasi selesai, operasi pencarian resmi ditutup.

“Karena korban sudah ditemukan, operasi SAR resmi kami nyatakan selesai,” pungkasnya.

Jasad AA selanjutnya dibawa ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan identitas korban sesuai dengan laporan pihak keluarga.

“Setelah keluarga datang dan melakukan pengecekan, hasilnya identik dan diakui sebagai korban,” ujar Kapolsek Mojowarno AKP Soesilo.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah proses identifikasi selesai, jasad AAM akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pada Selasa (28/10) petang, AAM dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di sungai yang berjarak sekitar lima meter dari rumahnya di Dusun Mojogeneng.

Menurut keterangan Kepala Desa Gedangan, Sukarno, saat kejadian korban sedang disuapi ibunya. Setelah itu, sang ibu pergi mandi dan menitipkan AA kepada kakaknya, sementara ayahnya sedang mencari rumput di belakang rumah.

“Setelah ibunya selesai mandi sekitar waktu maghrib, korban sudah tidak ada di rumah. Karena jarak rumah dengan sungai sangat dekat, kami menduga korban tenggelam,” jelas Sukarno.

Upaya pencarian dilakukan oleh warga, relawan, dan petugas BPBD Jombang hingga malam hari, sebelum akhirnya korban ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.