KabarBaik.co – Menghadapi potensi kekeringan di musim kemarau tahun ini, BPBD Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada wilayah sendiri, tetapi juga siap membantu daerah tetangga yang terdampak.
Sebanyak 50 tandon air kapasitas 1.200 liter bantuan dari BPBD Jawa Timur, kini disimpan di Mako BPBD Kabupaten Kediri dan bisa sewaktu-waktu dikirim ke titik kekeringan.
“Bantuan ini bisa dialokasikan lintas daerah. Misalnya Tulungagung membutuhkan, kami siap salurkan. Dalam urusan kebencanaan, kita saling membutuhkan dan saling membantu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, Sabtu (30/8).
Selain tandon, BPBD juga menyiagakan 90 kardus makanan kaleng siap saji, masing-masing berisi 25 kaleng, yang bisa langsung digunakan sebagai logistik darurat saat bencana.
Menurut Djoko, wilayah yang dipantau rawan kekeringan berada di lereng Gunung Kelud dan Gunung Wilis, seperti Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, dan Grogol. Namun hingga kini belum ada laporan kekeringan serius.
“Kondisi masih aman, tapi logistik sudah kami siapkan. Harapannya, semua tetap terkendali tanpa perlu dropping air,” tambahnya.
Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD berharap kerja sama lintas wilayah mampu memperkuat daya tanggap bencana, sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terjaga. (*)