KabarBaik.co- Alhamdulillah! Jawa Timur (Jatim) berpeluang mengulang sukses untuk membawa pulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ini setelah dalam laga semifinal Senin (16/9), tim Jatim secara dramatis menang atas tim tuan rumah Aceh dengan skor 3-2.
Bermain di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, sejatinya anak asuhan Fachri Husaini itu sempat tertinggal lebih dulu. Laga baru berjalan tiga menit, Aceh dengan dukungan puluhan ribu suporter sukses melesakkan bola ke gawang Jatim. Gol cepat Aceh tercipta melalui sang kapten Refiansyah.
Beruntung, Jatim bangkit dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-30. Gol tercipta melalui kaki Ahmad Dwi Firmansyah. Menjelang turun minum, Jatim berbalik unggul 1-2. Kali ini, Wigi Pratama kembali menjadi pahlawan tim Jatim. Di laga-laga sebelumnya, Wigi juga menjadi penentu kemenangan
Memasuki babak kedua, Aceh mencoba bermain lebih agresif. Namun, justru Jatim kembali mencetak gol ketiganya, Lagi-lagi aksi ciamik Wigi Pratama tersuguhkan ingga Aceh harus tertinggal 1-3. Dari tribun suporter, tampak para suporter Jatim dengan berkostum hijau dengan tulisan ”Wani” pun berjingkrak.
Menjelang laga berakhir, pertandingan berjalan makin seru. Pada menit ke-86, Aceh sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 buah gol bunuh diri Yoga Wahyu Pratama. Aceh berupaya menyamakan kedudukan di sisa waktu. Namun, sayangnya usaha mereka tidak membuahkan hasil. Skor 2-3 bertahan hingga peluit panjang.
Di babak final, Jatim sudah lebih dulu ditunggu tim Jawa Barat (Jabar), Pada laga semifinal lainnya, Jabar sukses mengandaskan tim Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui adu penalti. Rencananya, partai puncak sepak bola PON XXI Aceh-Sumut itu akan digelar pada Rabu (18/9) mendatang.
Sebuah laga tidak mudah bagi Jatim. Pasalnya, pemain Jabar rata-rata memiliki skill individu cukup bagus. Mereka tentu berjuang matian-matian untuk dapat mendulang emas di cabor bergengsi ini. Terlebih, tim putri Jabar sudah lebih dulu mendapatkan emas di cabor sepakbola. Tentu, Jabar juga ingin mengawinkan gelar tersebut.
Namun, ingat! Tim Jatim tidak boleh dianggap remeh. Kemampuan Arek-arek Jatim kali ini merata. Sejak awal, kontingen Jatim pun sudah mematok target untuk tidak kehilangan emas di sepakbola. ‘’Emas untuk sepak bola jangan sampai lepas dari Jatim,’’ kata Haruna Sumitro, salah seorang tokoh bola Jatim yang pernah menjabat ketua Asprov Jatim itu.
Kali terakhir Jatim mendulang emas sepakbola pada PON XVII di Samarinda, Kaltim, 2008 silam. Pada PON XX 2021 sebelumnya di Jayapura, emas sepakbola diraih tuan rumah Papua.
Jika Jatim sukses membawa pulang emas dengan mengalahkan Jabar, maka Jatim mencatatkan rekor paling banyak meraih juara I sepakbola di PON. Yakni, sebanyak lima kali sejak PON diselenggarakan 1948 di Surakarta, Solo. Pencapaian itu sama dengan tim Sumatera Utara (Sumut). Ayo, Jatim Bangkit!
Berikut Juara Sepakbola di PON dari Tahun ke Tahun
- PON I (1948) – Surakarta: Solo
- PON II (1951) – Jakarta: Jabar
- PON III (1953) – Medan: Sumut
- PON IV (1957) – Makassar: Sumut
- PON V (1961) – Bandung: Jateng
- PON VI (1965) – Jakarta: –
- PON VII (1969) – Surabaya: Sumut
- PON VIII (1973) – Jakarta: DKI Jakarta
- PON IX (1977) – Jakarta: DKI Jakarta
- PON X (1981) – Jakarta: Lampung
- PON XI (1985) – Jakarta:: Sumut
- PON XII (1989) – Jakarta: Sumut
- PON XIII (1993) – Jakarta: Papua
- PON XIV (1996) – Jakarta: Jatim
- PON XV (2000) – Surabaya: Jatim
- PON XVI (2004) – Palembang: Papua & Jatim (juara bersama)
- PON XVII (2008) – Samarinda: Jatim
- PON XVIII (2012) – Pekanbaru: Kaltim
- PON XIX (2016) – Bandung: Jabar
- PON XX (2021) – Jayapura: Papua