Jakarta, kabarbaik – Kecambah merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, kecambah juga memiliki rasa yang enak dan mudah diolah.
Budidaya kecambah dapat dilakukan di rumah dengan mudah dan murah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan benih
Benih yang dapat digunakan untuk budidaya kecambah antara lain kacang hijau, kacang kedelai, tauge, atau biji-bijian lainnya. Pilihlah benih yang berkualitas agar kecambah yang dihasilkan juga berkualitas.
- Rendam benih
Rendam benih selama 6-8 jam sebelum ditanam. Proses perendaman ini bertujuan untuk melunakkan kulit benih dan mempercepat pertumbuhan kecambah.
- Tiriskan benih
Setelah direndam, tiriskan benih dan buang air rendamannya.
- Siapkan media tanam
Media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya kecambah antara lain kain flanel, kain strimin, atau saringan. Basahi media tanam dengan air bersih.
- Tanam benih
Letakkan benih di atas media tanam yang telah dibasahi. Taburi benih dengan media tanam lagi hingga tertutup.
- Simpan di tempat yang gelap
Simpan kecambah di tempat yang gelap dan lembap selama 3-4 hari.
- Panen kecambah
Kecambah siap dipanen setelah mencapai tinggi 2-3 cm. Petik kecambah dengan hati-hati agar tidak patah.
Budidaya kecambah dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan wadah yang sederhana, seperti baki, kotak, atau toples. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menanam kecambah di rumah.
Berikut adalah beberapa tips untuk budidaya kecambah:
- Pastikan benih yang digunakan berkualitas.
- Ganti air rendaman setiap 6 jam sekali.
- Siram kecambah secara rutin, 2-3 kali sehari.
- Simpan kecambah di tempat yang gelap dan lembap.
Budidaya kecambah merupakan salah satu cara yang mudah dan murah untuk menambah asupan sayur. Dengan budidaya kecambah, Anda dapat mengonsumsi kecambah segar setiap hari ( bs/wan)