KabarBaik.co – sepanjang musim panen padi di awal tahun ini, perum Bulog Cabang Bojonegoro telah menyerap gabah kering panen sebanyak 31.400 ton. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 21.349 ton.
Kepala Bulog Cabang Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja, menjelaskan bahwa serapan ini mencakup tiga wilayah kerja, yakni Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban. “Serapan gabah di Bulog sampai hari ini sudah mencapai 147 persen dari target,” ujar Ferdian, Selasa (22/4).
Ia merinci, dari total 31.400 ton gabah yang diserap, sebanyak 12.560 ton berasal dari Bojonegoro, 9.395 ton dari Lamongan, dan 8.017 ton dari Tuban. Meskipun target telah tercapai, program penyerapan gabah oleh Bulog masih terus berjalan hingga akhir April.
“Meski sudah memenuhi target, Bulog masih terus menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) hingga program berakhir pada 30 April 2025,” tambah Ferdian.
Selain menyerap gabah, Bulog juga memiliki tugas menyerap beras. Namun, serapan beras dinilai masih jauh dari target. Hingga saat ini, Bulog baru berhasil menyerap 9.200 ton beras, atau sekitar 19 persen dari target yang ditetapkan.
“Target serapan beras Bulog Bojonegoro sebesar 48.103 ton, dengan HPP sebesar Rp 12.000 per kilogram untuk beras jenis medium,” pungkas Ferdian.(*)
