KabarBaik.co – Novita Hardini, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Trenggalek menyambut baik pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) di Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, survei ini dapat menjadi alat untuk mengukur efektivitas pembelajaran dan kebutuhan yang diperlukan oleh PAUD di wilayah tersebut.
“Saya rasa, survei lingkungan belajar ini merupakan gerakan yang sangat luar biasa karena menjadi ukuran yang tepat untuk melihat seberapa optimal pola mengajar, kelengkapan, dan administrasi kita,” kata Novita saat menghadiri acara Sulingjar di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Trenggalek, Jumat (14/9).
Sulingjar sendiri merupakan bentuk evaluasi internal yang mengukur kualitas pembelajaran dan suasana pendukung di satuan PAUD. Tujuannya adalah untuk memperoleh data terstruktur yang nantinya akan dijadikan acuan dalam perencanaan berbasis data.
“Dengan ukuran yang jelas, ini menjadi patokan yang sangat bermanfaat bagi kami sebagai pemangku kebijakan. Kita bisa mendukung kebutuhan pendidikan PAUD secara tepat dan terukur,” tambah Novita.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan Trenggalek atas upaya mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan seluruh jajarannya, karena pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan hak sosial kepada masyarakat, terutama di Trenggalek,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Trenggalek, Agus Setiyono, turut berharap agar survey lingkungan belajar di tingkat PAUD dapat berjalan sesuai harapan.
“Survei ini bertujuan untuk mengetahui kualitas proses belajar mengajar dan iklim yang mendukung pembelajaran di sekolah. Informasi yang diperoleh akan memberikan gambaran yang akurat tentang layanan PAUD,” jelas Agus.
Kegiatan ini juga didukung oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur dan Kemendikbudristek RI sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelaksanaan program Merdeka Belajar.(*)