KabarBaik.co – Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait terus menjalin komunikasi dengan pihak Angkasa Pura untuk pengembangan Bandara Notohadinegoro,
Apa yang dilakukan oleh Gus Fawait itu pun tak sia-sia, dengan kepastian penerbangan reguler Jember–Jakarta yang akhirnya bisa terwujud.
“Alhamdulillah, Bupati Muhammad Fawait mengikuti rapat dengan Angkasa Pura Indonesia untuk membahas pengembangan Bandara Notohadinegoro. Kami mohon doa masyarakat Jember agar bandara semakin maju,” kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono, Kamis (11/9).
Gatot menjelaskan, tujuan kerja sama memperluas bandara dengan Angkasa Pura untuk memperkuat keberadaan bandara.
“Dengan dukungan tersebut, aksesibilitas Jember kami yakin semakin terbuka, baik untuk sektor ekonomi, pariwisata, maupun pendidikan,” ucapnya.
Gatot juga memastikan harga tiket relatif terjangkau dibanding bandara di sekitar Jember. Tarif sekali jalan ditetapkan sekitar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta per penumpang.
“Insyaallah harga tiket lebih murah dibanding bandara terdekat. Ini komitmen kami agar penerbangan Jember dapat dijangkau masyarakat luas,” ucapnya.
Ia menambahkan, penerbangan ini diharapkan memberi dampak positif pada perekonomian lokal, terutama peningkatan kunjungan wisatawan, investasi, serta mobilitas masyarakat Jember.
“Alhamdulillah, pagi tadi sudah ada empat orang yang memesan tiket. Bahkan melalui konter dan WhatsApp, antusiasme masyarakat mulai terlihat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Pemkab Jember menyiapkan layanan shuttle gratis dari bandara menuju pusat kota dan sebaliknya. Tak hanya itu, kerja sama dengan sejumlah travel lokal juga disiapkan untuk memperkuat layanan transportasi. (*)