Bupati Lamongan Paparkan 29 Indikator Sasaran RPJMD 2025-2029

oleh -419 Dilihat
1000016698
Bupati lamongan Yuhronur Efendi saat membukan Musrenbang RPJMD 2025-2029. (Foto: Ist)

KabarBaik.coMusyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025–2029 resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (6/5) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.

Penyusunan RPJMD merupakan bagian penting dalam pelaksanaan arah pemerintahan lima tahun kedepan. Karena di dalamnya tidak hanya berisi tentang rencana pembangunan fisik infrastruktur, melainkan di bidang sosial, ekonomi, dan peradaban Lamongan.

“Musrenbang adalah bagian penting dalam menentukan arah pembangunan lima tahun kedepan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan bahwa dalam menyusun RPJMD sudah dibarengi dengan konsultasi publik dengan DPRD, hingga pemerintah provinsi. Hal tersebut memiliki tujuan agar perencanaan pembangunan Kabupaten Lamongan terintegrasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.

Pada RPJMD 2025-2029 ada 29 indikator sasaran meliputi jumlah pengeluaran wisatawan, persentase pertumbuhan PDRB pertanian, kehutanan, dan perikanan, persentase pertumbuhan PDRB perdagangan besar dan eceran, persentase pertumbuhan PDRB industri pengolahan, prosentase peningkatan realisasi investasi, hingga nilai tukar petani.

“Ada 29 indikator sasaran yang akan kita tuntaskan pada lima tahun kedepan. Yangmana 25 diantaranya adalah keberlanjutan dari indikator 2021-2026 dan empat diantara terintegrasi dengan program pusat,” jelasnya.

Adapun isu strategis yang harus dihadapi diantaranya adalah transformasi ekonomi melalui hilirisasi sektor unggulan, akselerasi kemantapan infrastruktur pendukung ekonomi, pengentasan Kemiskinan melalui penguatan kelembagaan desa dan pemberdayaan ekonomi, tata kelola birokrasi yang agile dan berorientasi layanan, peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan berdaya saing sebagai pondasi pembangunan, hingga penguatan ekosistem riset, inovasi, dan teknologi untuk mendorong daya saing daerah.

Sehingga akan dijawab dengan 15 program prioritas. Salah satunya adalah program prioritas lumbung pangan Lamongan akan menjawab isu strategis transformasi ekonomi di bidang pertanian. Yangmana pertanian merupakan salah satu potensi unggulan Lamongan.

Musrenbang yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan Lamongan ini dihadiri oleh OPD, akademisi, LSM atau organisasi masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan dan anak, BUMD pengusaha dan unsur lainnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.