KabarBaik.co – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memulai uji coba program pemberian makanan siang bergizi bagi para siswa di daerahnya. Uji coba ini dilakukan di SDN 2 Sumbergedong dan akan berlangsung selama satu bulan.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini menjelaskan bahwa program tersebut tidak disebut sebagai makan siang gratis, karena pembiayaannya berasal dari APBD atau APBN. “Judulnya makan siang bergizi, karena tidak ada yang gratis. Karena kalaupun tidak dibayari orang tua wali, ya dibayari APBD atau APBN,” jelasnya, Rabu (18/9).
Menurutnya, uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi siswa adalah makanan yang sehat dan bebas dari pengawet. “Konsepnya uji coba untuk memastikan, satu, bahwa yang dikonsumsi oleh putra-putri kita itu benar-benar adalah makanan real food. Real food ini artinya makanan yang diolah dari sumber pangan asli, bukan yang mengandung pengawet atau dalam kemasan,” tambahnya.
Bupati Nur Arifin juga menjelaskan bahwa makanan yang disajikan sudah memenuhi sekitar 58 persen kebutuhan protein harian siswa. “Proteinnya sampai dengan 28 gram. Itu untuk anak-anak sudah mencukupi 58 persen kebutuhan protein sehari. Jadi, kalau makan siangnya sudah terpenuhi, tinggal ditambah saat snack dan makan malam,” ungkapnya.
Program ini juga memperhatikan aspek harga agar tidak membebani program lainnya. Salah satu inovasinya adalah melibatkan ibu-ibu PKK dalam penyediaan makanan, sehingga dapat menghemat biaya. “Yang menyiapkan ibu-ibu PKK setempat. Mereka sudah ikhlas, jadi harganya benar-benar diperuntukkan untuk makanannya,” kata Mas Ipin.
Selain itu, alat makan untuk program ini juga disediakan melalui sumbangan ASN dan dermawan, serta telah dinamai agar tidak tertukar antar siswa, demi mencegah penyebaran penyakit. “Piringnya sudah dinamai, tidak tertukar antar siswa, sehingga tidak terjadi penyebaran penyakit,” imbuhnya.
Uji coba ini didukung oleh Baznas dan akan berlangsung setiap hari selama satu bulan. Setelah itu, akan diadakan perlombaan antar sekolah untuk menentukan menu sehat dan murah terbaik, yang nantinya akan dijadikan pedoman penyediaan makanan siang bergizi.
“Setiap bulan akan ada makan bersama wali murid. Ini diharapkan agar wali murid tahu apa yang dimakan anaknya setiap harinya, sehingga mereka semakin yakin menitipkan putra-putrinya ke sekolah,” tutup Bupati Nur Arifin. (*)