KabarBaik.co – Setelah melalui berbagai tahapan yang lumayan panjang, proses seleksi terbuka (selter) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro akhirnya resmi berakhir. Hal itu setelah Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menunjuk Edi Susanto untuk menduduki jabatan Sekda definitif.
Edi Susanto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Bojonegoro, sebelumnya masuk dalam tiga besar calon Sekda bersama Sukaemi (Staf Ahli Bupati Bojonegoro) dan Eka Atikah (Sekretaris DPRD Kota Blitar). Ketiganya direkomendasikan kepada Bupati pada Kamis, 23 Oktober 2025, setelah melalui serangkaian tahapan seleksi.
Bupati Setyo Wahono mengungkapkan, penetapan nama Edi Susanto dilakukan berdasarkan hasil akhir seleksi yang menunjukkan performa terbaik di antara para kandidat lainnya. “Sudah ada hasilnya, hasilnya adalah Pak Edi Susanto,” ujar Bupati Wahono saat dikonfirmasi, Rabu (29/10).
Dengan ditetapkannya Edi Susanto, posisi Sekda Bojonegoro yang sempat kosong sejak September 2024 akhirnya akan kembali terisi secara definitif.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Hari Kristianto, menyampaikan bahwa pelantikan Sekda definitif akan digelar dalam waktu dekat. “Perkiraan dua hari lagi atau pada 31 Oktober 2025, Pak Edi segera dilantik. Pastinya dalam waktu dekat ini,” jelas Hari.
Sebagai informasi, proses seleksi terbuka jabatan Sekda Bojonegoro ini awalnya diikuti oleh lima peserta. Dua di antaranya, yakni Priyo Suhartono (Sekda Kota Blitar) gugur pada tahap seleksi administrasi dan rekam jejak, sedangkan Mahkudi (Kepala Bakesbangpol Bojonegoro) tidak lolos pada tahap seleksi kompetensi.
Dengan demikian, tiga nama terakhir yang direkomendasikan kepada Bupati adalah Edi Susanto, Sukaemi, dan Eka Atikah, sebelum akhirnya Edi dipilih sebagai Sekda Bojonegoro definitif. (*)
