Bursa Bacawabup Sidoarjo Kian Ramai, Kakak Mantan Kapolresta Sidoarjo Maju Lewat PDIP

oleh -362 Dilihat
pdip sidoarjo 1
Bakal Calon Wakil Bupati dari PDIP, Kusumo Ado Nugroho.

KabarBaik.co – Bursa pencalonan Bakal Calon Kepala Daerah (bacakada) di Sidoarjo semakian seru. Hal ini terjadi setelah Kusumo Adi Nugroho yang juga kakak kandung mantan Kapolres Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon Wakil Bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kusumo Adi Nugroho menceritakan dibalik keputusannya untuk maju dalam kontestasi politik 5 tahunan di Sidoarjo ini berawal dari darah Parta Nasional Indonesia (PNI) yang kental mengalir dari almarhum sang kakek. Sehingga ia pun memutuskan untuk bergabung dengan PDIP.

“Awal bergabung di PDIP karena Almarhum kakek saya Soetadji Poerbowinoto adalah salah satu Ketua PNI Jatim di jamannya dan salah satu pendiri Yayasan Untag 45, disamping itu keragaman dan budaya masyarakat Indonesia secara kecil diwakili dalam partai PDI-Perjuangan ini,” jelasnya, Jumat (19/7).

Baca juga:  90 PPK Pilkada 2024 Dilantik, KPU Sidoarjo Sempat Pelototi Kesalahan PPK Lama

Tak hanya karena darah semangat yang ada di tubuhnya, Kusumo Adi juga ingin turut menjadi salah satu aktor yang mampu memajukan Sidoarjo, sehingga nantinya masyarakat Sidoarjo memiliki kehidupan lebih baik.

“Maju sebagai calon Wakil Bupati sebagai suatu transisi pembelajaran menuju tahap selanjutnya dalam rangka memajukan dan lebih memakmurkan masyarakat Sidoarjo,” lanjutnya.

Baca juga:  Perkuat Elektoral, Subandi Akan Atasi Trauma Masyarakat Sidoarjo

Untuk mewujudkan harapan itu, secara pribadi ia sudah memiliki visi misi yang akan dijalankan. Yakni Ceria dalam arti Cerdas, Religius, Amanah dan Aman.

“Cerdas yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas dalam bermasyarakat dan berpendidikan sehingga diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang kuat dan mumpuni menghadapi era kedepannya. Religius diharapkan nantinya akan menjadi pondasi keimanan dan ketakwaan pada masyarakat sehingga selalu punya pegangan untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk dalam berkehidupan,” jelasnya.

Lebih lanjut tentang amanah, menurut Kusumo Adi adalah nantinya harus bisa menciptakan generasi yang mampu mengemban amanah terhadap suatu tigas tertentu secara bertanggungjawab serta mengutamakan kepentingan orang banyak. Dan untuk aman sendiri yakni mewujudkan Sidoarjo menjadi hunian yang aman bagi seluruh masyarakatnya.

Baca juga:  Dapat Nomor Urut 2, Mas Iin: Kami Yakin Sejak Awal

Pun demikian terkait sosok pemimpin yang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota penyangga utama Surabaya yang juga Ibukota Provinsi Jawa Timur.

“Harus dapat menjadi panutan bagi masyarakat, harus punya jiwa Tut Wuri Handayani baik dalam kehidupan pribadi yang dan juga bermasyarakat,” pungkas warga Balongbendo Sidoarjo ini.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.