Burung Gagak: Antara Mitos Kematian dan Fakta Sains yang Menakjubkan

oleh -241 Dilihat
burung gagak
Foto burung gagak yang penuh mitos dan misteri (Pinterest)

KabarBaik.co- Bulunya yang hitam kelam, tidak dapat dipungkiri jika burung gagak sering kali dikaitkan dengan hal mistis. Ada banyak mitos seputar burung gagak yang masih beredar di masyarakat. Dari mulai menurut kepercayaan Eropa kuno, hingga Primbon Jawa. Selengkapnya, yuk kita bahas bersama-sama mengenai mitos dan fakta burung gagak sebagai berikut. Mitos dan Fakta Burung Gagak Menurut Berbagai Kepercayaan

1. Menjadi Media Sihir atau Ilmu Hitam

Di daerah Afrika dan Eropa, burung gagak dipercaya sebagai salah satu hewan yang kerap dijadikan media sihir atau ilmu hitam. Beberapa masyarakat sana juga percaya, burung gagak merupakan hewan peliharaan penyihir yang diutus untuk memata-matai manusia.

Kepercayaan lainnya, beberapa mitos Barat juga menyebut bahwa burung gagak juga sering dianggap sebagai jelmaan penyihir yang hendak menyakiti manusia. Maka itu, ketika burung gagak datang, seseorang dianjurkan untuk waspada dan tidak membiarkan burung masuk ke lingkungan rumah.

2. Tanda Kematian 

Menurut Primbon Jawa, suara burung gagak yang terdengar di halaman rumah juga bisa menjadi tanda kematian. Burung gagak yang berkicau masih diyakini sebagai tanda bahwa akan ada seseorang yang meninggal di wilayah tersebut.

Konon, jika burung gagak berkicau menjelang waktu maghrib, maka seseorang yang akan meninggal biasanya adalah remaja. Namun, jika ia berkicau pada tengah malam, maka orang yang akan meninggal adalah orang dewasa.

3. Tanda Kesialan dan Musibah Besar

Selain itu, adanya burung gagak juga kerap dipercaya sebagai tanda kesialan dan musibah besar.  Beberapa kepercayaan menyebut, apabila ada burung gagak berkumpul di suatu wilayah secara tiba-tiba, maka itu tandanya akan ada masalah atau musibah yang datang di wilayah tersebut.

Sementara itu, beberapa kepercayaan juga menyebut, apabila seseorang sering melihat burung gagak di tempat tak terduga, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ia akan ditimpa kesialan untuk beberapa hari ke depan.

4. Wujud Dewi Kematian

Menurut kepercayaan orang Eropa kuno, burung gagak juga kerap dipercaya sebagai jelmaan dewi kematian yang bernama Morrigan. Ia merupakan dewi kematian yang cantik, tetapi juga berhubungan dengan hantu serta makhluk halus. Ia juga memiliki tugas sebagai perantara antara kehidupan manusia dan roh.

Dari berbagai mitos yang beredar, dapat disimpulkan bahwa burung gagak memiliki simbolisme yang kuat dalam berbagai budaya di dunia. Meskipun sering dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti kematian, kesialan, dan ilmu hitam, penting untuk diingat bahwa mitos-mitos ini adalah bagian dari kepercayaan masyarakat dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Di sisi lain, burung gagak adalah hewan yang cerdas dan memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka adalah pemakan bangkai yang membantu membersihkan lingkungan dari bangkai hewan, sehingga mencegah penyebaran penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya kita menyikapi mitos-mitos tentang burung gagak dengan bijak. Kita dapat menghargai kepercayaan masyarakat, tetapi juga perlu memahami bahwa burung gagak adalah hewan yang memiliki peran penting dalam alam.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: M Fairuz Affandi
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.