KabarBaik.co – Candi Singosari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Timur. Selain menyimpan nilai budaya, candi peninggalan Kerajaan Singasari ini juga menawarkan keindahan visual yang eksotis, menjadikannya spot favorit wisatawan untuk berfoto.
Petugas pemeliharaan Candi Singosari dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, Hari Kusno, menyampaikan bahwa candi tersebut diperkirakan dibangun pada abad ke-13 sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari yang memerintah pada 1268–1292.
“Keberadaan candi ini tidak hanya mencerminkan kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi simbol dari budaya dan sejarah yang kaya di Indonesia,” ujar Hari, Minggu (13/9).
Candi Singosari memiliki arsitektur khas dengan perpaduan gaya Hindu dan Budha. Menurutnya, bangunan utama berbentuk segi empat dengan tinggi sekitar 15 meter, dilengkapi stupa di puncaknya sebagai pengaruh ajaran Budha. Sementara itu, relief-relief di dinding menggambarkan kisah epik Hindu seperti Mahabharata, Ramayana, hingga Arjuna Wiwaha.
Selain tempat pemujaan, candi ini juga diyakini sebagai makam Raja Kertanegara. Menurut catatan sejarah, sang raja meninggal tragis akibat serangan Jayakatwang dari Kediri, dan pembangunan candi dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus tempat peristirahatan terakhirnya.
Daya tarik lain dari kompleks Candi Singosari adalah keberadaan Arca Dwarapala, patung penjaga setinggi lebih dari tiga meter di pintu masuk. Arca tersebut menjadi simbol kekuatan dan keagungan Kerajaan Singasari.
Ia menyebutkan, Candi Singosari kini ditetapkan sebagai salah satu situs cagar budaya oleh pemerintah melalui Balai Pelestarian Kebudayaan. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara datang berkunjung untuk menikmati keindahan arsitektur sekaligus merasakan aura sejarah yang kental.
“Melalui pelestarian situs-situs bersejarah seperti Candi Singosari, kita dapat terus mengenang dan mempelajari sejarah bangsa, serta menjadikannya sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tandasnya. (*)
