KabarBaik.co – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan Merita Ariestya Yudi bersama Dinas Perikanan terus gencar mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke desa-desa. Seperti yang dilakukan di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan dan Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo. Kedua desa tersebut perlu perhatian dalam penanganan stunting.
PKK Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Perikanan mengkreasikan masakan ikan dari berbagai daerah seperti gohyong tuna, makanan khas Betawi sejenis rollade yang digoreng dengan isian cincangan daging ayam, juga memasak pangsit tuna kuah. “Kebetulan kalau di Desa Galih kita memasak gohyong tuna dan pangsit tuna kuah. Sedap sekali dan alhamdulillah senang bisa masak sama ibu-ibu yang ada di sana,” ungkap Merita.
Lain halnya di Desa Cobanblimbing, istri Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo itu memasak bola-bola keju dan bakso tomyam. Selama melakukan demo masak, bahan dasar yang digunakan adalah ikan. Sebab selain harganya lebih murah dari protein hewani lainnya, kandungan protein dan mikronutrien pada ikan juga lebih tinggi dan efektif mencegah stunting.
“Kita ketahui bersama kalau harga ikan jauh lebih murah daripada protein hewani lainnya. Namun kandungan protein dan mikronutrien yang tinggi inilah yang dibutuhkan untuk pemenuhan gizi, terutama untuk pencegahan stunting,” katanya.
Di hadapan para ibu dan warga lainnya, Mela Rusdi berpesan agar kandungan gizi untuk anak harus diperhatikan sejak kecil agar anak terhindar dari stunting. “Tidak perlu mahal tapi memiliki kandungan gizi yang cukup, Kalau di sekitar kita ada pohon kelor, itu sangat sehat. Aneka sayuran ditambah ikan laut atau ikan tawar, pastikan dikonsumsi anak-anak kita demi tumbuh kembang mereka juga,” harapnya. (*)