Cegah Stunting, Seluruh SMP Negeri di Sidoarjo Galakkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi

oleh -867 Dilihat
IMG 20240905 WA0024 scaled
Salah satu siswa SMPN 1 Gedangan tunjukkan menu bekal makanan yang bergizi. (Yudha)

KabarBaik.co – Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Sidoarjo menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi pada tahun 2024 sebagai langkah pencegahan stunting. Program ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar pemerintah daerah untuk menekan angka stunting serta menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para peserta didik terhadap pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting.

“Giat ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam pencegahan stunting yang bisa dilaksanakan secara rutin di sekolah,” ungkap Tirto dalam sambutannya di SMPN 1 Gedangan, Kamis (5/9).

Tirto menjelaskan, ada empat intervensi utama dalam aksi ini, yaitu senam pagi bersama, sarapan pagi dengan gizi seimbang, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), serta edukasi kesehatan dan gizi. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan para siswa mampu menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, menekankan pentingnya upaya mencegah anemia di kalangan remaja putri sebagai langkah pencegahan stunting jangka panjang.

“Kasus stunting tidak hanya terjadi saat bayi dalam kandungan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kesiapan remaja putri untuk melahirkan dan menikah, salah satunya adalah bebas dari anemia,” jelas Fenny.

Ia menambahkan bahwa remaja putri harus secara rutin mengonsumsi TTD minimal sekali seminggu untuk mencegah anemia. Selain itu, pola makan dengan gizi seimbang yang mencakup protein hewani setiap hari juga sangat penting untuk kesehatan mereka.

“Agar bebas anemia, remaja putri harus rutin minum TTD serta penuhi gizi seimbang dengan makanan protein hewani,” ujarnya.

Fenny juga mengimbau para guru di seluruh sekolah di Sidoarjo untuk melakukan deteksi dini terhadap anemia pada siswi mereka. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan memeriksa ukuran lengan tangan para siswi.

“Jika lengan tangannya kecil, pastikan bahwa konsumsi tablet tambah darahnya rutin untuk menghindari anemia dan stunting,” kata Fenny.

Kepala SMPN 1 Gedangan, Aris Setiawan, menyambut baik pelaksanaan kegiatan aksi bergizi di sekolahnya. Menurutnya, program ini merupakan kolaborasi yang baik antara sektor pendidikan dan kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda.

“Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini adalah contoh nyata kolaborasi yang bermanfaat bagi siswa dan guru,” ungkapnya.

Aris berharap kegiatan ini dapat membantu para siswa dalam proses tumbuh kembang mereka serta memberikan pengetahuan bagi para guru mengenai pentingnya pola makan sehat dan cara mencegah anemia pada remaja putri.

“Semoga kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan siswa dan memberi manfaat bagi para guru dalam mengatasi masalah kesehatan seperti anemia,” tambah Aris.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sidoarjo menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Pada tahun 2022, angka stunting tercatat sebesar 16,1 persen, dan berhasil turun menjadi 8,4 persen pada tahun 2023.

Lebih lanjut, data hasil pengukuran balita di posyandu melalui laporan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) semester pertama bulan Juni 2024 menunjukkan angka stunting di Sidoarjo sebesar 2,3 persen. Penurunan ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam melakukan intervensi kesehatan dan gizi di masyarakat.

Dengan angka stunting yang semakin rendah, diharapkan Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penanganan stunting di Indonesia. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memperkuat program-program kesehatan dan gizi guna mendukung tumbuh kembang generasi penerus. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.