Cepat Tindak Penjambretan Turis Belgia, Polresta Banyuwangi Dukung Kamtibmas Pariwisata

oleh -239 Dilihat
IMG 20241010 WA0028
Press rilis di Mapolresta Banyuwangi.(ist)

KabarBaik.co – Polresta Banyuwangi bergerak cepat dalam menangani kasus penjambretan yang dialami Celine Marie, 39 tahun turis asal Belgia di jalan TMP tepatnya di Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Rabu (9/10) kemarin.

Berkat kerja keras Satreskrim Polresta Banyuwangi bersama Polsek Banyuwangi kota, kurang dari 24 jam polisi berhasil meringkus pelaku. Dia adalah NH, 34 tahun beralamat di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra melalui Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Putu Eka Darmawan mengatakan tindakan yang dilakukan pelaku sangat mencoreng citra pariwisata di Banyuwangi. Tidak hanya di kalangan lokal namun juga dunia internasional. Oleh karenanya Polresta Banyuwangi memberi atensi lebih dalam pengungkapan kasus ini.

“Aksi pelaku sangat mencoreng citra pariwisata Banyuwangi. Oleh karena itu kami memberi atensi lebih. Berkat kerjasama dan komitmen kami mendukung kamtibmas pariwisata dan iklim investasi di Banyuwangi, kurang dari 24 jam pelaku berhasil kami amankan,” kata Dewa.

Dewa menambahkan Polresta Banyuwangi, bakal terus berkomitmen menjaga kamtibmas di Banyuwangi. Lebih-lebih turut berkontribusi menjaga kondusivitas, keamanan dan kenyamanan wisata di Bumi Blambangan.

Sementara itu, Plt Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang responsif menangani kasus penjambretan yang dialami turis asing yang berlibur di Banyuwangi.

Aksi kriminal itu sangat mencoreng pariwisata Banyuwangi. Oleh karenanya supaya tidak terulang, pihaknya bakal lebih meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan kolaborasi dengan aparat kepolisian.

“Kami apresiasi langkah Polresta Banyuwangi. Kedepan kami akan tingkatkan kolaborasi untuk meningkatkan kewaspadaan. Saat ini pariwisata Banyuwangi sudah sangat luar biasa, jangan sampai gara-gara hal seperti ini justru merusak citra pariwisatanya,” terang Taufik.

Selain dari Taufik, apresiasi juga datang dari Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono. Ruliyono juga mengapresiasi kerja cepat kepolisian yang langsung bertindak menangani kasus tersebut. Karena kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja kepolisian yang sudah bertindak cepat dalam menangkap pelaku. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan di Banyuwangi, terutama di sektor wisata,” tukasnya.

Ruliyono mengatakan, nama Banyuwangi sudah terkenal tidak hanya di nasional tapi juga internasional. Jangan sampai gegara satu kesalahan merusak citra Banyuwangi.

“Bangun citra ini sangat tidak mudah. Butuh proses panjang menjadikan Banyuwangi sebagai kota wisata, bahkan telah menoreh berbagai penghargaan. Kita harus menjaga reputasi tersebut. Kejadian ini harus menjadi pelajaran. Jangan sampai terulang kembali,” ungkapnya.

Ruliyono berharapan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kota. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk mencegah kejahatan serupa.

“Keamanan wisatawan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.