Cerita Korban Meninggal Dunia KMP Tunu Pratama Jaya, Pamit Seminggu Pergi untuk Selamanya

oleh -585 Dilihat
d4a6906e 6acf 45f4 9a8e b5d37bad1bb8
Poniyem, keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Seorang perempuan paruh baya di Banyuwangi seketika lemas mengetahui anaknya meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Balit, Rabu (2/7) semalam.

Perempuan itu adalah Poniyem. Dia berasal dari Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Ia beserta keluarganya telah berada di Pelabuhan Ketapang sejak semalam setelah diberi kabar bila kapal yang ditumpangi putri dan cucunya tenggelam.

“Saya diberi tahu suami anak saya yang kerja di Bali,” kata Poniyem, Kamis (3/7) pagi tadi.

Dengan berlinang air mata dan bibirnya terus melantunkan zikir, ia terus memantau papan data manifest korban setiap kali ada petugas yang menulis.

Poniyem berharap anaknya yang bernama, Fitri April Lestari, 33 tahun dan cucunya Aqil, 3 tahun terdata sebagai penumpang selamat.

Diceritakan, Fitri dan anaknya ke Bali untuk menyambangi sang suami yang bekerja di Pulau Dewata itu. Kebetulan momennya pas libur, sehingga niatnya sekalian pelesiran. Fitri dan anaknya berangkat naik travel pukul 20.00 WIB.

Kepada Poniyem, Fitri mengaku hanya akan di Bali selama sepekan. Setelahnya korban akan pulang.

“Bilangnya seminggu jalan-jalan di Bali. Terus, Kamis minggu depan Fitri bilangnya sudah akan pulang lagi ke Banyuwangi,” jelasnya.

Tepat pada pukul 13.30 WIB, petugas mendata Fitri April Lestari didata sebagai korban meninggal dunia. Sementara Aqil anaknya hingga kini belum ditemukan.

Mengetahui hal itu, Poniyem sontak shock dan histeris. Ia seketika pingsan dan dibawa ke ruang perawatan medis.

Berdasarkan data terbaru saat ini ada 5 korban yang ditemukan meninggal dunia. Mereka diantaranya Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani dan terbaru Fitri April Lestari. Sementara korban selamat berjumlah 28 orang.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.

Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam. Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam.

Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut. Sementara jumlah kendaraan sebanyak 22 unit.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.