KabarBaik.co- Seperti pepatah lama: Dalam politik, tidak ada musuh abadi. Setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), giliran rencana pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto makin mengemuka.
Sinyal kuat pertemuan Megawati dan Prabowo itu juga disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani. Dia menyebut, pertemuan itu segera dilaksanakan. “Pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya. Insya Allah akan ada pertemuan,” kata Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (21/9).
Kendati demikian, perempuan yang juga ketua DPR RI itu belum mengetahui kapan rencana pertemuan itu akan digelar. Hal ini mengingat pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029 baru akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. ’’Tanggalnya kan menunggu waktu yang tepat,’’ ujar putri Megawati itu.
Yang pasti, lanjut Puan, pertemuan Prabowo-Megawati untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara. Dia menepis kabar bahwa pertemuan itu dilakanakan seusai pelantikan Prabowo. “Kata siapa? Info dari mana?” tanya Puan.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo yang juga ketua umum Partai Gerindra akan segera bertemu. “Insya Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan, Red),” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9). .
Sementara itu, Jumat (20/9), di sela-sela kunjungan kerjanya ke Uzbekistan, Megawati berziarah ke makam Imam Al Bukhari, di kawasan Khartang, sekitar 25 kilometer dari Kota Samarkand. Mengenakan busana panjang warna merah berbalut kerudung putih, Megawati disambut Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov dan Maqsud Hoji, direktur kompleks makam Imam Bukhari.
Saat berziarah itu, Megawati didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.
Tampak juga, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail. Selain itu, ada Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina, serta Samuel Wattimena, anggota DPR RI terpilih.
Dilansir dari laman PDIP, Ahmad Basarah menjelaskan, kunjungan Megawati itu diharapkan menjadi pengingat memori kolektif bangsa Indonesia akan peran dan legacy Presiden pertama RI Soekarno terhadap dunia Islam. Saat ini, makam Imam Bukhari menjadi ziarah wisata umat Islam dunia termasuk masyarakat Indonesia.
Dia mengingatkan peran besar Soekarno dalam penemuan makam Imam Al Bukhari. “Dimana, Bung Karno tokoh yang meminta kepada Pemerintah Komunis Soviet kala kunjungan kenegaraannya tahun 1956 agar ditemukan makam tersebut. Ini legacy Bung Karno untuk dunia Islam,” ujar Basaran.
