KabarBaik.co- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggambarkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai “kapal besar pengawal bangsa” yang siap mengarungi samudra tantangan dengan semangat kebersamaan. Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Malam Silaturasa PWI di Taman Balekambang, Surakarta, Sabtu (4/10) malam.
“Kalau teorinya orang pelaut, mereka menjadi kuat dan terpercaya kalau mampu mengatasi gelombang di tengah lautan. Begitu juga pengurus PWI yang baru, tantangan ke depan akan besar, tapi dengan kebersamaan, kapal ini akan tetap kokoh,” ujar Luthfi dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/10).
Luthfi juga menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Pusat periode 2025–2030 yang baru saja dikukuhkan. Ia menyebut, terselenggaranya acara nasional tersebut di Jawa Tengah menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerahnya.
“Hari ini kebanggaan bagi Jawa Tengah dan masyarakatnya, karena kedatangan para pendekar bangsa—para insan PWI dari seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Luthfi menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam konsep pemerintahan kolaboratif yang ia terapkan di Jawa Tengah. “Insan pers kami gandeng untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat sekaligus menyampaikan kritik yang konstruktif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Akhmad Munir menegaskan bahwa Surakarta dipilih sebagai lokasi pengukuhan karena memiliki nilai historis bagi perjalanan organisasi PWI. Ia berharap momentum ini dapat mengembalikan semangat persatuan di tubuh organisasi setelah sempat dilanda perbedaan pandangan.
“Kami mendapat kehormatan besar dari Pemerintah Kota Surakarta yang memfasilitasi kami bersilaturahmi di Taman Balekambang yang indah ini. Harapan kami, dengan semangat persatuan, PWI bisa kembali menemukan jati diri sebagai insan pers yang berkontribusi untuk bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto menilai bahwa peran pers sangat vital di tengah tantangan era digital. Menurutnya, PWI merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjaga ruang dialog publik dan kredibilitas informasi.
“Pers sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PWI di Surakarta adalah mitra strategis pemerintah, tidak hanya menyampaikan informasi pembangunan tetapi juga menjadi ruang diskusi yang konstruktif,” kata Respati.
Acara Malam Silaturasa PWI tersebut menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara insan pers dan pemerintah, sekaligus meneguhkan kembali komitmen PWI untuk menjaga marwah jurnalistik di tengah dinamika zaman.
Dirut KabarBaik.co Supardi Hardy yang turut dikukuhkan sebagai Wakil Direktur Anti Kekerasan Wartawan dalam kepengurusan PWI Pusat 2025-2030 juga turut memberikan apresiasi pada Pemprov Jawa Tengah, terutama Pemkot Surakarta. ”Ini salah satu wujud kolaborasi yang baik, antara pers dan pemerintah, namun kita tetap profesional dan independen,” ungkapnya di sela-sela acara. (*)