Debit Air Meluap Akibat Hujan, Seluruh Tambangan di Kali Mas Ditutup

oleh -134 Dilihat
775a5558 ddcc 441c a486 c6d2b3535311
Kali Mas meluap membuat tranportasi air ditutup sementara (Achmad Adi Nurcahya)

KabarBaik.co – Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo dan sekitarnya selama tujuh jam berturut-turut membuat debit air Kali Mas meningkat tajam. Kondisi ini menyebabkan air meluap hampir ke bibir tanggul di beberapa titik aliran sungai.

Akibat meluapnya debit air tersebut, sejumlah akses transportasi air di sepanjang Kali Mas terpaksa ditutup sementara. Penutupan mencakup tambangan, jembatan apung, dan perahu penyeberangan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Sidoarjo dan Kecamatan Wringinanom.

Langkah penutupan itu dilakukan demi menjaga keselamatan warga yang biasa menggunakan fasilitas penyeberangan air. Selain di perbatasan Sidoarjo, penutupan juga berlaku di sepanjang jalur Kali Mas yang menghubungkan beberapa desa.

Muis, warga Dukuhan Serbo, Desa Bogempinggir, Balongbendo, mengatakan jembatan apung di desanya telah ditutup sejak malam sebelumnya.

7baaac1a c244 45d2 9e85 5ff83823b5e1
Tambangan ditutup karena Kali Mas yang meluap (Achmad Adi Nurcahya)

“Jembatan apung ini sudah ditutup sejak kemarin malam karena debit sungai tinggi sampai melebar hampir ke batas tanggul,” ujar Muis kepada KabarBaik.co, Kamis (13/11).

Muis menambahkan kondisi seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Setiap kali musim hujan tiba, luapan sungai membuat jalur transportasi air di wilayahnya terhenti sementara.

“Sungai meluap seperti ini sudah biasa kalau musim hujan. Biasanya tambangan, jembatan apung, dan perahu penghubung ditutup sementara sampai air surut,” imbuhnya.

Petugas dari desa dan pengelola tambangan masih memantau situasi di lapangan. Penutupan diperkirakan akan terus dilakukan hingga ketinggian air kembali normal dan kondisi sungai dinyatakan aman untuk dilalui kembali. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.