KabarBaik.co – Video jemaah umroh asal Indonesia yang menggendong ibunya saat melaksanakan tawaf di Mekkah viral di media sosial. Apalagi setelah diketahui bahwa pria tersebut merupakan anggota Polda Jatim. Dia memang dikenal sebagai pribadi yang peduli terhadap orang lain.
Namanya AKP Decky Tjahjono Triyoga. Warga Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu hingga kini tercatat sebagai anggota Polda Jatim. Dia merupakan tetangga dari Zainal Abidin dan Umi Hanik, dua orang yang memberikan tiket umroh kepada Decky dan ibunya.
Semuanya berawal saat Zainal Abidin menawarkan kepada Decky untuk melaksanakan umroh bersama ibunya pada Ramadan lalu. “Awalnya saya ada dua tiket umroh untuk dirinya, dan diterima untuk berangkat bersama sang ibunda. Tidak tahu akhirnya videonya viral,” kata Decky, Jumat (18/4).
Video jemaah umroh yang menggendong lansia bernama Umi Hanik (80) itu mendapat respons positif dari warganet. Bahkan video tersebut ditonton lebih dari dua juta orang di media sosial. Saat ini Decky bersama keluarga menjenguk Zainal Abidin dan ibundanya yang telah tiba di tanah air untuk mengucapkan selamat dan bersyukur telah menjalankan ibadah.
Zainal Abidin menceritakan, aksi menggendong ibunya ini merupakan salah satu nadzarnya pada saat berangkat umroh. Saat itu, ibundanya memang sakit parah. ”Allhamdulillah, saya mendapat rejeki dari seorang polisi baik hati. Beliau yang berdinas di Polda Jawa Timur. Berkat beliau saya bisa umroh sama ibu tahun ini,” ucapnya.
Dia merencanakan umroh bersama ibunya sejak 2014 lalu saat salah satu keluarga ibunya berangkat umroh. Saat itu dalam hati kecilnya tumbuh keinginan umroh bersama ibunya. ”Saya mulai menyisihkan uang sedikit demi sedikit dari gaji dan daftar umroh. Tahun 2017 seharusnya saya dan ibu berangkat, tapi ibu sakit parah dan akhirnya ditunda,” bebernya.
Zainal mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Decky karena bisa membantunya untuk mewujudkan janji pada ibunya untuk datang ke tanah suci. ”Saat umroh ibu memang bawa kursi roda. Tapi kalau pakai kursi roda tidak bisa turun ke bawah, jadi saya pikir digendong saja biar bisa dekat ke Kakbah,” tandas Zainal. (*)