Demak Banjir Parah, Kompleks Makam Wali Songo Ikut Terendam

Editor: Hadry
oleh -670 Dilihat
Kompleks makam Sunan Kalihaga di Kadilangu, Demak, yang terednam banjir,

KabarBaik.co- Banjir kembali mengepung kawasan Demak, Jawa Tengah. Tidak hanya menyasar banyak pemukiman penduduk dan kantor pemerintahan. Bencana hidrometeorologi itu merendam destinasi wisata religi. Di antaranya, Kompleks Masjid Agung, makam Sultan Raden Patah, dan Wali Songo Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Menurut Ketua Takmir Masjid Agung Demak KH Abdullah Syifa, banjir tersebut berasal dari Sungai Kalijajar yang meluap setelah hujan deras mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Namun, bersyukur genangan air di kompleks Masjid Agung dan makam Raden Patah sudah bisa tertangani.

‘’Kami atasi dengan mendatangkan tiga mesin penyedot air, sehingga aktivitas ziarah dan ibadah di masjid bisa kembali dijalankan warga,” katanya seperti dilansir NU Online, Selasa (19/3).

Baca juga:  SIG Gelontor Bantuan untuk Korban Banjir Grobogan dan Demak

Syifa menyebut, aktivitas kegiatan dalam rangka puasa Ramadan lainnya tetap bisa berjalan sebagaimana yang direncanakan. Di antaranya kegiatan pesantren lansia, tadarus, ngaji kitab kuning, dan sebagainya. Pihaknya memang juga dihubungi warga dari luar daerah yang menanyakan kondisi masjid dan makam Raden Patah setelah ada berita Demak dilanda banjir sebelumnya.

“Kami jelaskan bahwa saat ini pihak pengelola kompleks masjid dan makam Raden Patah siap memberikan layanan kepada warga yang akan berziarah, justru kendala yang muncul adalah akses masuk ke wilayah Demak masih banjir,” terangnya.

Baca juga:  Pos Pelayanan 'Wali Songo' di Gresik Sediakan Berbagai Fasilitas Gratis untuk Pemudik

Untuk diketahui, banjir yang merendam kawasan kompleks wisata religi tersebut berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalijajar. Volume air dari Waduk Kedungombo terlalu besar. Akibatnya, sungai Kalijajar tidak tidak mampu menampung. Air pun meluap ke mana-mana.

Dari informasi yang dihimpun, Bupati Demak Eisti’anah pun langsung turun ke beberapa lokasi banjir untuk melihat penyebab dan mencari solusinya. Dia juga melihat lokasi pengungsian warga di Wisma Halim. Untung penanganan cepat, pihaknya telah mendatangkan pompa-pompa penyedot air.

Baca juga:  Polres Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jawa Tengah

Bupati menyebut, banjir di Kota Demak terjadi akibat tanggul sungai di Desa Merak, Kecamatan Dempet, serta di Desa Bugel, Kecamatan Godong, Grobogan, jebol. Sementara ini, pihaknya memprioritaskan evakuasi korban banjir dengan menyediakan tempat pengungsian di Wisma Halim dan gedung Pramuka.

Ke depan, pemkab siap berkoordinasi dengan BBWS dan stake holder terkait untuk mencari solusi bersama agar tidak terjadi banjir parah lagi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.