KabarBaik.co – Banjir parah merendam Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Sebanyak ribuan rumah warga terendam air bah. Bahkan ketinggian air terus meningkat.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, banjir ini disebabkan meluapnya Kali Surabaya atau dikenal Kali Mas. Banjir terjadi sejak Senin (24/2) malam dan berlangsung hingga hari ini, Rabu (26/2).
“Debit Kali Mas naik signifikan, luapannya melewati saluran pembuangan air warga yang mengarah ke sungai lalu meluber ke permukiman. Kemarin ketinggian banjir sekitar 30 centimeter, tadi malam ada peningkatan,” ungkap Kompol Musihram, Rabu (26/2).
Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya, banjir luapan Kali Mas merendam empat dusun. Yakni Dusun Semambung, Dusun Lopang, Dusun Karanglo dan Dusun Driyorejo.
“Jumlah rumah warga yang terendam mencapai 1.536 rumah. Rinciannya di Dusun Semambung 366 rumah, Duaun Lopang 200 rumah, Dusun Karanglo 270 rumah dan Dusun Driyorejo 700 rumah. Dengan total 1.770 KK terdampak,” tandasnya.
Menurutnya, banjir luapan Kali Mas sangat dipengaruhi kondisi di hulu sungai. Jika hujan masih terus terjadi, dimungkinkan banjir akan lama surut karena saluran pembuangan air lebih rendah dari tinggi muka air sungai,” pungkas Musihram.
Dalam kondisi banjir parah ini, petugas gabungan Polsek Driyorejo, BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan evakuasi warga. Salah satunya lansia 70 tahun, Suwati asal Dusun Semambung. (*)