Desa Wisata Dianggap Mandek, Disparbud Trenggalek Pastikan Ada Pendampingan

oleh -256 Dilihat
53e0421e 5b9c 4a30 8d86 c76bf3e7a790
Desa Wisata Pandean yang berada di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Kabupaten Trenggalek terkenal dengan keindahan alamnya, yang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk mewujudkan desa-desa wisata. Pemkab sebelumnya menargetkan pembangunan 100 desa wisata yang rampung pada tahun 2024. Desa wisata ini akan mengelola potensi alam seperti pantai, hutan, gunung, hingga sungai sebagai destinasi wisata.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, saat ini jumlah desa wisata di kota tersebut telah mencapai 102, yang terdiri dari berbagai kategori, mulai dari desa rintisan hingga yang sudah mandiri. Meski telah mencapai target, program desa wisata ini mendapat sorotan dari masyarakat.

Dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan Pendopo Manggala Praja Nugraha beberapa waktu lalu, sejumlah masyarakat menyuarakan ketidakpuasan terhadap program tersebut. Mereka menilai program 100 desa wisata ini tidak berjalan efektif dan hanya menghabiskan anggaran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, mengakui bahwasanya ada desa wisata yang mengalami penurunan jumlah pengunjung. “Kami ambil contoh desa wisata Pandean, saat kemarau seperti ini pengunjungnya memang berkurang,” jelas Sunyoto, Minggu (15/9).

Namun demikian, Sunyoto menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan pendampingan kepada desa-desa wisata agar terus berkembang. “Kami ada program untuk mendampingi desa wisata agar terus tetap bisa berkembang,” ungkapnya.

Pendampingan ini dilakukan dengan berbagai cara, termasuk kunjungan langsung ke lokasi atau melalui konsultasi jarak jauh. “Kami bisa terjun ke lokasi, atau pengurusnya dipanggil ke kantor, bahkan bisa konsultasi lewat pesan singkat,” tambahnya.

Sunyoto juga menyebut bahwa ada beberapa desa wisata yang berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi. “Yang terbaru, ada dua desa wisata yang mendapat penghargaan dalam dua kategori di tingkat provinsi,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.