Dianggap Provokatif, Arek Malang Bersuara Tolak Ceramah Zakir Naik di Gajayana

oleh -166 Dilihat
6d6b946c 8454 41d6 a5ff e72fb360a6f7
Audiensi Arek Malang Bersuara dengan Komisi A DPRD Kota Malang. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Komunitas Arek Malang Bersuara menyatakan penolakan terhadap pelaksanaan acara Indonesia Lecture Tour 2025 yang akan dilaksanakan di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7) mendatang, dengan narasumber Zakir Naik.

Penolakan ini berakar dari kekhawatiran akan kemungkinan terancamnya keharmonisan hubungan antaragama yang sudah lama terjalin di Malang.

Abdul Aziz Masrib, juru bicara Arek Malang Bersuara, menyatakan bahwa mereka telah mengajukan aspirasi ini kepada Komisi A DPRD Kota Malang. Aspirasi tersebut disampaikan secara langsung.

”Kami telah tiba di sini setelah mendaftar dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh rekan-rekan komisi A,” ungkapnya saat diwawancara pers usai audiensi bersama di gedung DPRD Kota Malang, Selasa (8/7).

Alasan utama penolakan itu karena latar belakang Zakir Naik yang sering dianggap memicu provokasi dalam setiap pidatonya. Selain itu, ceramah Zakir Naik juga dinilai tidak sejalan dengan konteks keberagaman yang ada di Indonesia.

“Kita tahu bahwa dalam setiap ceramahnya, figur ini selalu mengundang reaksi negatif, dan selalu ada berbagai macam hal yang terjadi nantinya,” terangnya.

Menurut Aziz, Kota Malang terkenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi antara berbagai agama. Kehadiran Zakir Naik dikhawatirkan dapat mengguncang keharmonisan yang sudah bertahan lama.

“Di Malang ini, kerukunan antaragama telah terjalin sejak lama. Kita perlu menjaga dan melestarikannya,” jelasnya.

Menanggapi hasil dari pertemuan bersama DPRD, Aziz menyampaikan ucapan terima kasih. Ia mengakui bahwa para wakil rakyat telah mendengarkan aspirasi dengan baik dan akan dibantu untuk menyampaikannya kepada Polresta Malang Kota serta panitia penyelenggara acara ini.

Walaupun demikian, Aziz mengingatkan bahwa Arek Malang Bersuara tidak akan mengambil tindakan ekstrem atau turun ke jalan jika aspirasi mereka tidak diterima. Karena tujuan mereka hanya untuk menyampaikan opini bahwa sosok Zakir Naik tidak sesuai untuk Kota Malang.

“Andaikan acara ini tetap berlangsung, silakan diteruskan, kami akan tetap tenang. Namun, kami telah menyampaikan pendapat demi menjaga keamanan Kota Malang agar tidak terjadi perpecahan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Rikyawansyah Alam
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.