KabarBaik.co – Seorang jurnalis salah satu media online di Jember, Sutrisno dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaporan itu dilakukan oleh Ningwar yang merupakan pendukung dari Calon Bupati Pilkada Jember 2024. Muhammad Fawait atau Gus Fawait.
Dalam video yang ia unggah di Facebook, Ningwar mengatakan pelaporan itu ia lakukan karena menganggap Sutrisno telah melakukan pencemaran nama baik kepada Gus Fawait dengan cara mengunggah dan menyebarluaskan sebuah video di WhatsApp.
Ningwar sendiri juga merupakan koordinator desa Laskar Sholawat Nusantara (LSN), sebuah organisasi sosial keagamaan yang dipimpin Fawait.
Ketika dikonfirmasi, Ningwar membenarkan adanya laporan tersebut. Ia merasa tersinggung karena ada fitnah kepada Fawait.
“Jadi pernyataan dalam video yang diunggah Sutrisno itu sebagai pencemaran nama baik bagi Fawait, karena warga yang mengaku adanya pemotongan dalam video tersebut sudah meminta maaf dan mencabut pernyataannya,” kata Ningwar, Kamis (5/9).
Atas dasar itu, Ningwar akhirnya melaporkan Sutrisno kepada Polres Jember.
“Paling tidak dipanggil aja dulu, paling tidak saya dan Mas Sutrisno itu bisa bertemu. Sebenarnya kita saudara. Tapi biar dia lebih hati-hati lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Sutrisno menjelskan bahwa video yang diunggah itu bukan pernyataan atau buatannya.
Ia mengaku hanya mengunggah video dari wawancara M. Sholeh, yang berprofesi sebagai pengacara di Surabaya. Dalam video itu ia bersama dengan seorang warga asal Kecamatan Tempurejo, Jember. Sutrisno mengaku mengunggah video itu di tiga grup WhatsApp. Salah satunya grup Paguyuban Jember.
“Saya hormati prosesnya dan kesiapan sebagai rakyat yang patuh terhadap hukum dan berani tanpa mundur selangkah pun,” pungkasnya. (*)
