KabarBaik.co – Setelah mendapat mandat dari DPP PKB untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Gresik, Muhammad Syahrul Munir kini membidik rekomendasi dari partai politik (parpol) lain.
Terbaru, Kamis (13/6), politisi muda itu mendaftarkan diri dalam penjaringan DPC Partai Demokrat. Syahrul Munir diantarkan oleh sejumlah pedagang kaki lima (PKL). Sebelumnya, ia juga sudah mendaftar di PAN, PPP dan Nasdem.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para UMKM dan PKL, mulai pedagang pentol, pedagang sate hingga pedagang sosis yang mau mengantar saya mendaftar ke Partai Demokrat,” ujar Syahrul Munir.
Kedatangannya bersama PKL membawa pesan khusus. Yakni bahwa mereka harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Misalnya, soal penataan UMKM di tepi jalan umum. Selama ini, mereka dianggap mengganggu, ilegal dan bikin ruwet jalan. “Ke depan kami ingin agar mereka dilakukan penataan. Kami tidak mau ada relokasi. Tapi penataan,” tandasnya.
Ia menilai, pasar UMKM dan PKL memang di tepi jalan umum. Kalau direlokasi belum tentu laku jualannya. Untuk penataannya, pihaknya akan memanfaatkan trotoar. Selama ini trotoar setiap jalan ada di kanan dan kiri.
Ia berharap, Partai Demokrat bisa bersama-sama dengan dirinya untuk menata Kabupaten Gresik agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. Membawa Gresik Mentas.
Menerima pendaftaran Syahrul Munir, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Suberi mengatakan pihaknya sepakat dan setuju dengan berbagai program yang ditawarkan bacabup Syahrul Munir.
“Programnya sangat luar biasa. Dan ini benar-benar menjawab keresahan masyarakat Kabupaten Gresik. Sudah selayaknya kami dukung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada dua calon yang mendaftar penjaringan Partai Demokrat. Yakni, Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Syahrul Munir.
“Nanti dua orang calon yang mendaftar akan kami kirimkan ke DPP untuk menjalani fit and propertest. Yang menentukan rekomnya nanti DPP,” pungkasnya. (*)