Diduga Akibat Kelelahan, Petani di Bojonegoro Meninggal Mendadak di Sawah

oleh -825 Dilihat
IMG 20250529 WA0023 1

KabarBaik.co – Seorang petani di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia saat bekerja di sawah pada Kamis (29/5). Korban diketahui bernama Purwanto (53), warga Dusun Sidomulyo RT 017 RW 002.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah menyemprot tanaman padi (ngompres) di sawah miliknya yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah. Menurut Kapolsek Sukosewu, AKP Achmad Nurul Hidayat, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan sepeda motor.

“Sesampainya di sawah, korban langsung melakukan aktivitas menyemprot tanaman padi. Sekitar pukul 10.45 WIB, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup oleh tetangganya, Yusron (58), dengan kepala mengarah ke selatan,” ujar AKP Hidayat.

Yusron, salah seorang warga, yang pertama kali menemukan korban langsung memeriksa kondisi tubuh Purwanto. Saat itu korban sudah tidak bernapas. Warga sekitar kemudian membawanya ke Puskesmas Sukosewu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Belakangan baru diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sering mengeluhkan pusing. Ia juga rutin menjalani pemeriksaan kesehatan setiap bulan.

“Korban diduga meninggal akibat kelelahan saat bekerja di sawah, mengingat riwayat penyakit yang dideritanya,” jelas Kapolsek.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah menolak dilakukan autopsi. Surat pernyataan resmi penolakan autopsi telah diserahkan kepada pihak berwenang. Jenazah korban telah dipulangkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.