KabarBaik.co – Sebuah sebuah rumah di Jalan Letjen Suprapto Gang 16, RT 002 RW 002, Lingkungan Krajan, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember terbakar.
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada, Rabu (3/9) sekitar sekitar pukul 18.00 WIB.
Beberapa saksi mengatakan, awalnya kobaran api tampak muncul dari lantai dua bangunan, tepatnya di bagian dapur yang sekaligus digunakan sebagai gudang dengan banyak tumpukan kayu.
Ketua RT setempat, Wahyu Susilo menjelaskan api pertama kali terlihat membesar dari arah lantai dua rumah milik Warno itu,
“Awalnya terlihat ada percikan di lampu penerangan, kemudian api cepat menyambar tumpukan kayu di dapur lantai dua. Karena kondisinya padat dan akses sempit, warga panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Wahyu.
Sementara salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga menuturkan, kebakaran di rumah tersebut bukan kali pertama terjadi.
“Ini sudah ketiga kalinya rumah Pak Warno terbakar. Tapi kali ini yang paling besar. Api langsung membesar dan membuat panik semua warga sekitar, karena takut merembet ke rumah lain,” katanya.
Lokasi kebakaran berada di kawasan perkampungan padat penduduk, sehingga api cepat membesar dan membuat warga sekitar khawatir.
Menurut keterangan warga, dapur tersebut memang dipenuhi tumpukan kayu bekas untuk memasak menggunakan tumang, peninggalan dari almarhumah istri pemilik rumah. Kondisi inilah yang membuat kobaran api semakin sulit dikendalikan.
Mendapat laporan dari warga setempat, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Mako Pemkab Jember segera datang ke lokasi dengan tujuh personel Regu A dan satu unit armada truk damkar.
Aris Setiawan, salah satu anggota Damkarmat, mengatakan proses pemadaman berlangsung cukup menantang.
“Kami bersama warga bahu-membahu memadamkan api. Karena banyak tumpukan kayu, api cepat membesar. Pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar satu jam,” jelas Aris.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan cukup besar dan masih dalam perhitungan.
“Sementara dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari lampu penerangan di dapur lantai dua yang kemudian menyulut tumpukan kayu,” ungkapnya. (*)