KabarBaik.co – Kobaran api melahap habis gudang milik pabrik sandal Ardiles, PT SS Utama, yang terletak di Jalan Tanjung Sari, Surabaya, pada Selasa (8/4) malam. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan besar pada area penyimpanan sandal dan bahan baku, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, saat aktivitas pabrik mulai sepi. Sebagian besar karyawan diketahui sudah meninggalkan lokasi sejak pukul 16.00 WIB. Hanya beberapa orang yang masih bekerja lembur ketika api mulai menjalar di bagian belakang gudang.
“Para karyawan sudah pulang pukul 16.00 WIB. Namun, ada beberapa karyawan yang lembur hingga pukul 22.00 WIB,” ujar Kompol Zainur Rofik, Kapolsek Sukomanunggal.
Api diduga pertama kali muncul dari ruang penyimpanan bahan baku jadi yang berada di bagian belakang. Titik awal api tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari beberapa karyawan yang saat itu masih berada di lokasi.
Kompol Rofik menyampaikan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim inafis dari Polrestabes Surabaya. Proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan setelah api berhasil sepenuhnya dipadamkan.
“Kami belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran hingga kondisi api padam dan pola TKP dilakukan oleh tim inafis Polrestabes Surabaya,” imbuhnya.
Meski demikian, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama. Pasalnya, sebelum api muncul, kawasan sekitar gudang sempat mengalami pemadaman listrik mendadak yang disertai suara ledakan.
“Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Tapi sebelum kebakaran, listrik di sekitar sini sempat mati dan saya dengar ada suara ledakan dari arah gudang itu,” kata Sigit, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kobaran api dengan cepat membesar akibat tumpukan sandal jadi yang mudah terbakar. Api kemudian merembet ke gudang penyimpanan bahan baku, memperparah situasi dan menyulitkan proses pemadaman.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengerahkan 23 unit mobil pemadam, termasuk satu unit Bronto Skylift untuk menjangkau titik api dari ketinggian. Hingga pukul 22.00 WIB, upaya pemadaman masih berlangsung dan diprediksi akan terus dilakukan hingga dini hari. (*)