KabarBaik.co — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik membentuk tim khusus bernama Pasukan Kesehatan Hewan Kurban (Paskeswanku).
Tim ini diterjunkan ke seluruh kecamatan, termasuk di Pulau Bawean, untuk memastikan kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah proses penyembelihan. Tujuannya adalah memastikan hewan kurban sehat dan aman untuk dikonsumsi.
“Kami ingin memastikan hewan kurban benar-benar sehat, prosesnya sesuai syariat, dan dagingnya aman dikonsumsi,” ujar Viki Mustofa, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, saat dihubungi, Minggu (1/6).
Paskeswanku bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara menyeluruh, mulai dari pengecekan kondisi fisik sebelum disembelih (ante mortem), hingga pemeriksaan setelah penyembelihan (post mortem).
Tidak hanya itu, tim ini juga membantu pengurusan administrasi lalu lintas ternak dan memberi pendampingan kepada pelapak, peternak, panitia kurban, serta sohibul qurban.
Pemeriksaan dan pendampingan dilakukan tanpa dipungut biaya. “Semua layanan ini gratis. Kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga ketertelusuran dan keamanan daging kurban,” kata Viki.
Pembentukan Paskeswanku ini juga menjadi respon atas tingginya aktivitas jual-beli hewan kurban yang berisiko menghadirkan masalah kesehatan, mulai dari zoonosis hingga daging tak layak konsumsi. Dengan kehadiran tim ini, pemerintah kabupaten Gresik berharap standar kesehatan dan keamanan pangan dapat dijaga secara ketat.
Dinas Pertanian Gresik mengimbau masyarakat agar tidak segan memanfaatkan layanan Paskeswanku, terlebih bagi panitia kurban skala besar yang memerlukan pengawasan ketat dalam proses penyembelihan.
“Tim kami siap turun ke lapangan dan tim kami tersebar diseluruh kecamatan,” tegas Viki.
Langkah ini sekaligus menjadi upaya preventif pemerintah daerah dalam menjaga kualitas daging kurban, sekaligus melindungi masyarakat dari potensi penyebaran penyakit hewan ke manusia.(*)