KabarBaik.co – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu memastikan para siswa yang menjadi atlet pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Para atlet pelajar mendapat dispensasi khusus dan tugas tambahan agar tidak tertinggal materi pelajaran.
Kepala Dindik Kota Batu, M. Chori mengatakan, pihaknya telah memberikan kelonggaran kepada para atlet dengan menyampaikan surat resmi ke masing-masing sekolah. Namun, ia menegaskan bahwa mayoritas pertandingan Porprov berlangsung pada masa libur semester, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas belajar siswa.
“Mayoritas pada jadwal pertandingan, kondisi sekolah sudah libur. Sehingga anak-anak bisa fokus,” jelas Chori, Jumat (27/6). Kontingen Kota Batu pada Porprov IX Jatim 2025 berjumlah 535 atlet. Mayoritas atlet merupakan pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa.
Chori menyebut para atlet pelajar sebisa mungkin tetap mengikuti KBM karena merupakan kewajiban. Jika pertandingan berlangsung saat KBM aktif, pihak sekolah akan memberikan dispensasi. “Kami sudah berikan dispensasi sejak mereka mengikuti latihan menjelang pertandingan,” ungkapnya.
Selain itu, melalui guru masing-masing, atlet pelajar diberikan sejumlah tugas tambahan yang dapat dikerjakan di waktu luang. Dengan demikian, atlet tetap dapat mengikuti proses pembelajaran meski sedang fokus bertanding.
Menurut Chori, pemberian tugas tambahan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Dalam aturan tersebut, siswa SD wajib mengikuti pembelajaran minimal 30 jam per minggu, sedangkan siswa SMP 38 jam per minggu. “Sehingga tugas itu yang diakui sebagai keikutsertaan siswa dalam pembelajaran,” tegasnya. (*)