KabarBaik.co – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan pengecekan terhadap gedung yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan. Gedung tersebut merupakan gedung bekas Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pasuruan yang berada di Jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan.
Dalam kunjungannya Mensos Gus Ipul melihat kondisi gedung bekas Pemkab Pasuruan secara langsung. Menurutnya, banyak bagian yang perlu dilakukan perbaikan, mulai dari atap hingga bagian dalam ruangan yang akan dijadikan ruang kelas.
Selain memastikan kondisi ruangan, Gus Ipul juga memastikan rekrutmen guru dan kepala sekolah yang akan mengajar. Ditargertkan pada Juli mendatang semua elemen sudah siap saat dilakukan peluncuran.
“Selain persiapan sarana dan prasarana, kami juga memastikan persiapan pengajar dan pegawai untuk SR di Kabupaten Pasuruan. Semua komponen itu masuk dalam satgasnya masing-masing, ada satgas sarana prasarana, satgas rekrutmen guru, satgas rekrutmen siswa, satgas pengawas, dan satgas kepegawaian,” jelas Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pasuruan ada 6 rombel. Satu rombelnya nanti akan diisi sekitar 25 siswa dan saat ini Kabupaten Pasuruan sudah memenuhi kuota untuk SR yang akan ada di Hayam Wuruk.
“Untuk calon siswanya sudah sangat mencukupi dan saat dilaunching nanti akan ada sekitar enam rombel setiap rombelnya akan diisi 25 siswa. Dan untuk tenaga pengajarnya kami sarankan untuk pegawai ASN dulu. Jika tidak ada pegawai P3K, sehingga semuanya terakomodir dengan baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengucapkan terimakasih atas kunjungan Gus Ipul yang melihat langsung gedung yang akan digunakan Sekolah Rakyat. Menurutnya, persiapan gedung yang digunakan untuk SR ini sudah siap karena Pemkab Pasuruan hanya menyediakan lahan untuk dihibahkan.
Tak hanya itu, Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati, juga menyetorkan beberapa nama untuk menjadi tenaga pengajar. Ada tiga nama guru yang nantinya akan diseleksi untuk mengajar di Sekolah Rakyat. “Tiga orang ini nantinya akan mengisi di tingkat SMP, kalau yang SMA nanti akan langsung diusulakan oleh provinsi,” pungkasnya. (*)