Distribusi SPHP Tersendat, Gubernur Jatim Turun ke Pasar Pon Kota Blitar

oleh -90 Dilihat
b304d294 289d 4950 80dc ee64b0660e42 scaled
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mendatangi Pasar Pon Kota Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Pasar Pon, Kota Blitar, Selasa (26/8).

Dalam kunjungannya, ia menyoroti ketersendatan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang seharusnya dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kilogram.

Khofifah menjelaskan, pihaknya menerima surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait penyesuaian harga beras. Dalam keputusan terbaru, harga beras medium naik menjadi Rp 13.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per kilogram. Sementara beras premium ditetapkan Rp 14.500, sedangkan beras SPHP tetap berada di kisaran Rp 12.500.

“Namun di Pasar Pon Kota Blitar, harga beras SPHP justru dijual di bawah HET. Harga pangan, khususnya beras, tidak boleh mahal karena merupakan konsumsi utama rumah tangga,” kata Khofifah.

Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan memastikan distribusi pangan, terutama beras, berjalan lancar di pasar-pasar tradisional. Menurutnya, stabilisasi harga pangan harus terus dijaga agar tidak membebani masyarakat.

“Kami ingin memastikan distribusi pangan berjalan baik. Saya berharap Bulog dan Bapanas segera menyiapkan regulasi yang memudahkan para pedagang beras dalam menjual SPHP,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, sebagai kebutuhan pokok terbesar, beras tidak boleh dibiarkan naik terlalu tinggi. Karena itu, langkah stabilisasi harga perlu dipercepat agar masyarakat tetap bisa membeli dengan harga terjangkau.

Senada dengan Khofifah, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menilai kunjungan gubernur ke Pasar Pon merupakan bentuk perhatian serius terhadap stabilitas harga.

“Ini sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kota Blitar. Kehadiran Ibu Gubernur menunjukkan komitmen konsolidasi harga pangan di tingkat daerah,” ujar Wali Kota Blitar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.