KabarBaik.co – Manajemen Arema FC bergerak cepat begitu mendapat teguran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kualitas lapangan Stadion Supriyadi, Kota Blitar. Tim asal Malang itu diminta melakukan perbaikan lapangan usai dikritik dua klub Liga 1 2024/2025, Dewa United dan Borneo FC.
PT LIB sudah mengirim surat kepada manajemen klub berjulukan Singo Edan tersebut dengan nomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 tanggal 20 Agustus 2024. General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi telah menyampaikan secara langsung kepada Pemerintah Kota Blitar selaku pemilik Stadion Supriyadi terkait perlunya perbaikan lapangan.
“Perbaikan lapangan ini, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (20/8).
Mengingat durasi perbaikan yang cukup lama, manajemen Arema FC meminta agar selama proses perbaikan tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion.
Meskipun biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC, manajemen tetap meminta Pemkot Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.
“Kami sangat serius dalam menjaga kualitas pertandingan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan perbaikan lapangan secepatnya,” ungkap Inal sapaan akrab Yusrinal Fitriandi.
“Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain. Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Supriyadi,” imbuh Inal.
Keputusan untuk memperbaiki lapangan ini diambil setelah pihak LIB memberikan teguran terkait kondisi lapangan Stadion Supriyadi yang dinilai kurang memenuhi standar kompetisi.
Manajemen Arema FC berharap dengan adanya perbaikan ini, kualitas pertandingan kandang Arema FC dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi para pemain maupun penonton. (*)