KabarBaik.co – Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Akibat kejadian itu puluhan rumah warga ambruk. Dari data Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, kebanyakam rumah yang ambruk menerjang Kecamatan Kedungadem, Temayang, Dander, dan Ngasem.
“Kejadian berlangsung kemarin (31/10) mulai sore hari sampai malam hari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny, Jumat (1/11). Menurutnya, di Kecamatan Kedungadem menimpa beberapa desa. Di antaranya Desa Kesongo. Sembilan rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Begitu juga di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem. Di desa ini sebanyak tiga bangunan berupa open tembakau, kandang kambing, serta kandang ayam pedaging yang berisi 4.000 ekor ayam ikut ambruk. Sementara, di Desa Kedung angin kencang merusak enam rumah warga yang bahkan di antaranya ambruk hingga rata dengan tanah.
Selain di Kecamatan Kedungadem, hujan disertai angin kencang juga merusak rumah warga di Kecamatan Temayang. Rumah milik warga bernama Santoso juga rata dengan tanah. Sementara, di Kecamatan Dander Bojonegoro menerjang rumah warga Desa Ngunut. Namun, di desa ini hanya menumbangkan pohon yang berada di pinggir jalan.
Akibatnya arus lalulintas sempat terhambat sebelum petugas dari BPBD Bojonegoro dan petugas Damkarmat melakukan pembersihan.
Adapun di Kecamatan Ngasem, hujan disertai angin kencang menerjang dua desa, yakni Desa Sendangharjo dan Desa Trenggulanan. Di Desa Sendangharjo, dua rumah warga rusak di bagian atap serta puluhan pohon berukuran besar tumbang. Sedangkan, di Desa Trenggulanan sebanyak tujuh rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat.
“Sampai dengan saat ini kita masih melakukan assessment dan kita menghimbau kepada warga agar selalu waspada jika terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang,” tandas Laela. (*)







