KabarBaik.co – Sore tadi Intan fokus melayani pelanggan warung kopi tempatnya bekerja di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (1/9). Suasana tenang seperti hari-hari biasanya.
Namun sekitar pukul 15.50 WIB, kala Intan melayani pembeli tiba-tiba asap tebal mengepul dari sisi utara Warkop Sobat tersebut. Kobaran api muncul dari bawah gazebo. Tak ayal Intan pun panik bukan main.
Tak hanya Intan, amuk si jago merah itu membuat pelanggan Warkop Sobat ikut panik dan semburat. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat lidah api dengan cepat membesar.
“Api muncul dari sebelah utara di bawah gazebo yang berdempetan dengan rumah warga. Api diduga dari pembakaran sampah atau dugaan lain karena puntung rokok pelanggan yang dibuang sembarangan,” beber Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono, Minggu (1/9).
Kobaran api menjalar ke gazebo dan area warkop lainnya. Selanjutnya pemilik Warkop Sobat, Aris langsung menghubungi DPKP Gresik. Dua unit armada pemadaman dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
“Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB. Tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” tandasnya.
Kebakaran warung kopi ini menambah deretan peristiwa kebakaran selama musim kemarau di Kabupaten Gresik. Betapa tidak, dalam satu hari Minggu (1/9) saja hingga pukul 19.00 WIB, terdapat enam kali kejadian kebakaran. Mayoritas kebakaran lahan kosong ilalang. (*)